Chelsea

Ini Dia Yan Sommer Penakluk Algojo Penalti Berdarah Dingin Chelsea dan Eks Real Madrid

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Swiss, Yann Sommer (kiri), bersuka cita setelah gelandang Spanyol, Sergio Busquets (kanan), gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan perempat final Euro 2020, Jumat (2/7/2021).

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Nama Yan Sommer bisa jadi menjadi momok bagi para eksekutor penalti berdarah dingin.

Seperti diketahui, kiper timnas Swiss itu baru saja menggagalkan eksekusi penalti Jorginho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Italia.

Di Chelsea, Jorginho dikenal sebagai eksekutor penalti berdarah dingin.

Penaltinya tenang, pelan, namun mematikan.

Baca juga: Perbandingan Statistik Kante dan Saul, Mampukah Eks Gelandang Atletico Madrid Bersaing di Chelsea

Baca juga: Shomurodov AS Roma Berharap Jose Mourinho Duetkan Dirinya Dengan Eks Chelsea

Baca juga: Terungkap Alasan Jorginho Chelsea Batal ke Juventus Musim Ini

Namun Jorginho gagal menunaikan tugas sebagai algojo penalti Italia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Swiss.

Yann Sommer muncul sebagai “biang keladi”.

Laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa antara Swiss vs Italia yang mentas di St Jakob-Park, Basel, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, berkesudahan dengan skor imbang 0-0.

Hasil tersebut patut disesali Italia mengingat mereka menciptakan banyak peluang bagus, salah satunya via sepakan penalti Jorginho pada menit ke-53.

Akan tetapi, tembok kokoh bernama Yann Sommer memastikan Italia gagal mencetak gol ke gawang Swiss.

Yann Sommer sukses membaca dan menangkap bola hasil sepakan penalti Jorginho.

Sang kiper 32 tahun secara tenang menjatuhkan diri ke arah kirinya dan nyaman menangkap tembakan mendatar Jorginho.

Penalti untuk Italia lahir setelah Domenico Berardi dilanggar Ricardo Rodriguez di kotak 16 meter.

Sommer pun merusak rekor 100 persen Jorginho kala menjadi algojo penalti Italia pada waktu normal.

Sebelum tembakannya dihentikan Sommer, Jorginho selalu sukses menjadi eksekutor penalti Italia dalam lima kesempatan.

Tendangan penalti teknik “hop” ala Jorginho pernah menaklukkan gawang Lukasz Fabianski (Polandia), Lukas Hradecky (Finlandia), Alexandros Paschalakis (Yunani), Aram Hayrapetyan (Armenia), dan Wojciech Szczesny (Polandia).

“Ada momen lain di mana kami seharusnya mencetak gol tapi gagal melakukannya. Jorginho telah memberikan kami begitu banyak kebahagiaan, hal itu tidak terjadi hari ini. Namun, itu wajar,” kata bek kanan Italia, Giovanni di Lorenzo.

Baca juga: Gagal Dapat Kylian Mbappe dari PSG, Real Madrid Semakin Ngotot, Pra Kontrak Disodorkan Januari

Baca juga: Misi Besar Real Madrid: Rekrut Mbappe dan Haaland Sekaligus

Baca juga: Man United dan Liverpool Hadapi Perpanjangan Kontrak Alot Pogba dan Salah, Rumor Berhembus ke Madrid

Yann Sommer memang terkenal jago dalam menghadapi situasi penalti.

Bukan cuma Jorginho yang pernah dibuat frustrasi oleh kiper Borussia Moenchengladbach itu.

Pada 15 November 2020, juga di St Jakob-Park, Sommer sukses membuat eksekutor penalti andal Spanyol, Sergio Ramos, gigit jari, Dalam laga UEFA Nations League itu, Sommer bukan cuma sekali, tapi dua kali menyetop penalti Ramos!

Padahal, sebelum bertemu Sommer malam itu, Ramos tak sekali pun gagal mengeksekusi penalti sejak 2018. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Swiss Vs Italia: Usai Sergio Ramos, Jorginho Jadi Korban Yann Sommer"

Berita Terkini