TRIBUNJATENG.COM, PATI - Tulisan berisi ajakan: “Injak Dulu Baru Donasi”. tampak di Posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), depan Kantor Bupati Pati, tepatnya di bawah videotron kawasan alun-alun, Kamis sore (21/8/2025).
Bukan tanpa alasan ajakan tersebut karena ungkapan kekesalan terhadap Ahmad Husein yang kini telah berdamai dengan Bupati Pati, Sudewo.
Diketahui sebelumnya Ahmad Husein dikenal sebagai inisiator AMPB yang menggerakkan aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Ahmad Husein Dicap "Sengkuni Ra Ndolor" di Pati: Kaus Bergambar Wajahnya Kini Jadi Keset
Kini dua buah kaus bergambar wajah Ahmad Husein digelar di atas aspal depan posko, direkatkan ke tanah dengan lakban bening supaya banyak warga Pati yang menginjak-injaknya.
Kaus berwarna biru dan berlengan pendek dicoret-coret dengan cat hitam dengan kata-kata “Larahan (Sampah)” dan “Injak Gratis”.
Adapun kaus berwarna hijau dan berlengan panjang dicoreti tulisan “Betah Isin (Betah Malu)”.
Pada kedua kaus tersebut ada pula coretan gambar alat kelamin pria.
Adapun di bawah kaus tersebut tertulis “Sengkuni Ra Ndolor”.
Kedua kaus itu dibingkai dengan garis hitam berbentuk kotak, seolah menjadi keset.
Mantan Penggemar Kecewa
Salah satu Koordinator Posko AMPB, Hanif, mengatakan kaus tersebut dipasang oleh mantan penggemar Husein.
Orang itu kecewa karena Husein “mengkhianati” pergerakan setelah menyatakan berdamai dengan Sudewo dan tak lagi menuntut sang bupati lengser.
Bahkan, Husein juga melemparkan tudingan bahwa orang-orang yang masih mengawal aksi menuntut Sudewo lengser gerakannya sudah tidak lagi murni.
Menurut Husein, sebagaimana disampaikannya pada TribunJateng.com via sambungan telepon, Selasa malam (19/8/2025), gerakan AMPB sudah ditunggangi kepentingan politik tertentu.
Husein beralasan, semua tuntutan dan aspirasi sudah dipenuhi oleh Bupati Sudewo, sehingga pihaknya mengundurkan diri dari pergerakan AMPB.
Pilihan sikap tersebut membuat Husein dicap pengkhianat oleh pihak-pihak yang masih bersetia dalam gerakan melengserkan Bupati Sudewo.