TRIBUNJATENG.COM - Dua pukulan berat sekaligus diterima Liionel Messi saat membela PSG.
Status kebintangannya terluka.
Ia meninggalkan lapangan dengan mimik penuh kecewa.
Baca juga: Kiper AC Milan Tenang Tanggapi Hinaan Berbau Rasis dari Fan Juventus: Saya Berkulit Hitam dan Bangga
Baca juga: Tiga Aksi Pembobolan Mesin ATM di Semarang Tahun Ini, Polisi: Di Plalangan Profesional
Baca juga: Meski Gaji Messi di PSG Lebih Tinggi, Pendapatan Ronaldo di Manchester United yang Pecahkan Rekor
Fenomena aneh Lionel Messi yang kini tidak berseragam Barcelona masih terus berlanjut dan bakal punya cerita baru dengan PSG, tim yang ia bela saat ini.
Transisi Lionel Messi dari Barcelona ke PSG tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan karena banyak hal dan status sang megabintang yang bisa menjadi boomerang.
Lionel Messi bersama Barcelona lebih dari 20 tahun, berbagai rekor telah ia raih, termasuk gelar Ballon d'Or, gelar untuk pemain terbaik dunia mengungguli rivalnya Cristiano Ronaldo.
Namun, babak baru itu akan dimulai bersama PSG untuk saat ini dan ke depanya selama masa kontrak Lionel Messi.
Lionel Messi menjalani debut dengan PSG dari bangku cadangan ketika menghadapi Reims.
Lalu debut starternya saat melawan Club Brugge di Liga Champions yang berakhir dengan hasil imbang.
Hanya selang empat hari, Lionel Messi kembali menjadi pilihan utama pelatih PSG, Mauricio Pochettino melawan Lyon.
Tapi sang megabintang tidak tampil dalam full time waktu pertandingan, dia ditarik keluar pada babak kedua karena ada indikasi cedera menurut Pochettino.
Kejadian itu membuat publik gaduh, Lionel Messi memperlihatkan gestur tidak senang dan enggan berjabat tangan dengan Pochettino ketika ditarik keluar.
Beruntung bagi PSG, tim berjuluk Les Parisien ini bisa menang dengan skor 2-1 berkat gol penalti Neymar dan sundulan Icardi.
Tapi, bisakah jadi pertanyaan mengapa tidak Lionel Messi yang menjadi eksekutor penalti PSG, padahal dia masih di lapangan saat Les Parisien mendapat hadiah penalti lawan Lyon.
Gelandang PSG, Ander Herrera pernah mengungkapkan dalam satu kesempatan ketika diwawancara Marca soal siapa eksekutor penalti PSG musim ini.