Pihaknya juga tidak akan segan-segan menghentikan PTM jika sekolah melanggar prosedur yang sudah ditentukan.
Sekalipun itu sekolah yang sudah mendapatkan izin dari Disdikbud.
"PTM terbatas ini hanya dilakukan oleh sekolah yang sudah dapat izin. Prokes harus ketat, meskipun potensi penularan bisa saja datang dari luar sekolah. Kami akan evaluasi. Kalau ada sekolah yang layak melajukan PTM, kita simulasi dulu," tuturnya. (*)