Berita Semarang

Pedagang Pasar Johar Akan Unjuk Rasa Hari Ini, Hendi: Ternyata, Level 2 Diwujudkan dengan Demo

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Keamanan Pasar Johar Semarang, Handoyo sedang memerikisa sejumlah los yang ada di bagian tengah dan utara meliputi kebersihan, pengecekan lapak pedagang dan persediaan air bersih di los daging, Senin (20/9/21).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pedagang Pasar Johar Semarang berencana melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis (30/9/2021) hari ini.

Menanggapi hal itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mempersilakan mereka jika hendak melakukan demonstrasi.

Menurut Hendi, sapaanya, sebenarnya para pedagang Pasar Johar sering beraudiensi dan bertemu dengannya.

"Kalau selama ini mereka tidak percaya dengan omongan saya, ya sudah, silakan menyuarakan pedapat dengan cara berdemo," ujarnya, Rabu (29/9/2021). 

Menurutnya, demo tidak dilarang.

Namun, dia meminta harus menerapkan protokol kesehatan lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kami syukuri saja, ternyata euforia level 2 diwujudkan dengan demo. Mereka merasa sudah sangat sehat dan situasi kondusif," paparnya. 

Dia menyarankan, pedagang harus melakukan swab dua atau tiga hari setelah demo supaya mengantisipasi apabila terjadi penularan Covid-19.

Pemerintah Kota Semarang sudah berupaya melakukan  pengundian lapak.

Seharusnya, pedagang tinggal mencari posisi lapak.

Hanya saja, hingga saat ini Hendi mengaku belum melihat pedagang mulai menempati lapak.

"Katanya mau bareng-bareng saja. Nanti kami deadline maksimal 10 Oktober," terangnya.

Protes Penataan

Sistem penataan yang direncanakan Pemerintaah Kota Semarang untuk pedagang Pasar Johar dinilai kurang adil oleh sebagian dari mereka.

Ketua PPJP Pasar Johar, Surahman mengatakan, mayoritas pedagang mengaku belum puas atas hasil undian dan penataan yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang. Penataan ini diangap kurang adil.

Halaman
123

Berita Terkini