“Kehadiran Zulham Zamrun dibutuhkan sebagai pemain senior untuk dapat memotivasi pemain lain. Tak kalah penting leadership sosok Zulham diharapkan dapat lebih membakar fighting spirit tim dalam tiap pertandingan,” kata Ibnu Grahan.
Sementara itu gelandang AHHA PS Pati, Ichsan Kurniawan menegaskan timnya siap untuk bangkit dan memetik poin penuh pada laga kedua lawan PSCS.
“Kita sudah lupakan laga pertama, dan kini siap merebut tiga poin pertama sebagai bekal yang penting untuk mengarungi kompetisi,” ujar mantan pemain timnas Indonesia U-19 itu.
PSCS Cilacap Siap Curi Poin
Sementara PSCS Cilacap akan melawan AHHA PS Pati atau PSG Pati dalam lanjutan Liga 2 Di Stadion Manahan Senin (4/10/2021) sore.
Dengan modal kemenangan di laga perdana kala menjamu PSIM Yogyakarta, Laskar Wijaya Kusuma siap curi tiga poin dari AHHA PS Pati.
Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae mengatakan, seluruh skuad dalam keadaan siap tempur melawan tim Atta Halilintar.
Dia telah mengevaluasi laga saat anak asuhnya menang 1-0 dari PSIM Yogyakarta.
“Seluruh tim dalam keadaan siap. Kami sepakat pertadingan lawan AHHA PS Pati merupakan pertandingan berat. Kami fokus mengevaluasi tim dibandingkan penggambaran tim lawan,” kata Frans, Minggu (3/10/2021).
Gideon Marcel Huwae yang menjadi pahlawan kemenangan PSCS diprediksi bakal menjadi starter.
Gideon mencetak gol di menit 41 bertemu PSIM Yogyakarta pada laga pertama mereka dan berhasil mengunci kemenangan.
Di sisi lain, Pelatih AHHA PS Pati, Ibnu Grahan, menilai PSCS Cilacap tim kuat dari sisi pemain.
Dalam bertahan dan menyerang PSCS Cilacap sangat cepat.
AHHA PS Pati wajib cermat dan cendrung tidak bermain terbuka seperti saat melawan Laskar Sambernywa.
Tapi PSCS tetap memiliki kelemahan yang akan diprovokasi.