Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Serie A liga Italia akan libur setidaknya selama dua pekan selama jeda Internasional di bulan oktober.
Namun, saat kembali bergulir laga besar Juventus vs AS Roma langsung menjadi pembuka.
Pertandingan itu menjadi ajang pembuktian bagi dua pelatih yang baru bergabung musim ini.
Allegri yang mencoba bangkit dengan Juventus, akan beradu dengan Mourinho yang disebut telah mengangkat kembali AS Roma.
Baca juga: Jose Mourinho AS Roma Pentingkan Hasil Akhir Dibanding Main Bagus
Baca juga: Jadwal Bola, Klasemen, Top Skor Serie A Liga Italia, Atalanta Vs AC Milan dan AS Roma Vs Empoli
Baca juga: Jadwal Serie A Liga Italia Giornata 7, Juventus Main Sabtu, Inter dan AS Roma Minggu, AC Milan Senin
AS Roma akan menjalani laga berat saat kompetisi Serie A 2021/2022 digelar kembali dua pekan mendatang.
Klub asal kota Turin akan menjadi tuan rumah di pertemuan pertama kedua tim ini di musim kompetisi 2021/2022.
Hingga matchday 7, Roma mungkin boleh merasa lebih baik karena secara peringkat mereka berada di atas Juventus.
Namun, Juventus kini sedang bangkit setelah terseok-seok di pekan-pekan awal plus kepergian megabintang Cristiano Ronaldo pada bursa transfer 2021 lalu.
Tim asuhan Max Allegri meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir.
Pekan lalu, mereka menang tipis di laga Derbi Turin melawan Torino.
Sempat berada di dekat zona degradasi lantaran hanya dua kali imbang dan dua kali kalah, pemilik juara Serie A terbanyak ini secara perlahan mulai merengsek naik ke papan atas.
Paulo Dybala dan kolega kini sudah nangkring di peringkat delapan dengan raihan 11 poin.
Performa sebaliknya diperlihatkan Roma. Menang di tiga pertandingan secara beruntun, anak asuh Jose Mourinho secara tak terduga mendapat kekalahan pertama dari Verona.
Bahkan, Lorenzo Pellegrini dan kolega dua pekan silam kalah dalam Derbi Della Capitale melawan Lazio.
Hasil tersebut membuat margin Juventus dengan Roma kini hanya berjarak lima poin.
Terpeleset di laga nanti, pastinya akan membuat Juventus kian mendekat nilai yang saat ini diraih klub asal kota Roma.
Akan tetapi, keberadaan Mourinho sebagai juru taktik Roma secara moral diharapkan bisa menjadi modal yang bagus.
Sebagai pelatih, Mourinho sudah tujuh kali berhadapan dengan Juventus, baik di Serie A maupun kompetisi antarklub di Eropa.
Pertemuan pertama pria berjuluk The Special One terjadi ketika ia menjadi pelatih Inter di tahun 2008.
Saat itu, Mourinho berhasil menang 1-0 di stadion milik Inter. Sementara ketika Juventus jadi tuan rumah, kedua tim berbagi skor 1-1.
Masih bersama Inter, Mourinho kembali menghadapi Juventus di akhir 2009 dalam kompetisi Serie A.
Kali ini, tuan rumah Juventus berhasil mengalahkan Inter dengan skor 2-1.
Namun, Mourinho bersama Inter berhasil membalas kekalahan itu dengan skor yang sama ketika kedua tim bertemu di ajang Piala Italia.
Sementara pada pertemuan kedua di musim tersebut, Inter bersama Mourinho kembali menang 2-0.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 68 69 70 71 72 Subtema 2 Pembelajaran 4 Kesenian Daerah
Baca juga: Obat Penggugur Kandungan Mudah Dibeli di Olshop, Pemahaman Dampaknya Masih Minim
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Selasa 5 Oktober, Baru Semenit yang Lalu
Saat menjadi pelatih Manchester United, Mourinho kembali berhadapan dengan Juventus pada fase grup Liga Champions tahun 2018.
Saat Setan Merah jadi tuan rumah, Mourinho harus mengakui keunggulan lawannya.
Namun, ketika pertandingan digelar di Turin, gantian klub asal Manchester yang menjadi pemenangnya.
Secara total, dari tujuh pertemuan, klub yang dilatih Mourinho bisa meraih kemenangan empat kali dan satu kali seri setiap berhadapan melawan Juventus.
Catatan positif ini diharapkan bisa menjadi bekal berharga untuk punggawa Serigala Roma sehingga bisa menghentikan tren positif yang sedang menaungi Si Nyonya Tua. (*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Juventus Vs Roma, Rekor Mentereng Jose Mourinho 'Senjata' Hentikan Kebangkitan Si Nyonya Tua,