Berita Regional

Siswa SD Dikeroyok 4 Temannya hingga Tak Sadar Berhari-hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIBUNJATENG.COM, MUSI RAWAS - Di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, seorang bocah SD menjadi korban penganiayaan empat temannya.

AFS (12), murid kelas V SD Negeri Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah dikeroyok.

AFS yang sudah dirawat sejak Senin (11/10/2021) sampai saat ini masih dalam kondisi koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Shobirin kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Baca juga: Bocah SD Dipukuli Siswa SMP gara-gara Salah Kirim Emoji Kepalan Tangan

NV (41) ibu korban mengatakan, saat kejadian itu ia sedang berada di kebun untuk menyadap karet.

Tiba-tiba kakek korban datang menghampirinya dan memberikan kabar bahwa AFS sudah dikeroyok oleh empat orang temannya.

Ia pun langsung bergegas pulang dan menjemput anak bungsunya tersebut di sekolah.

“Ternyata anak saya dibawa ke Puskesmas,” kata NV melalui telepon, Kamis (14/10/2021).

Berhari-hari belum sadar, kini dibawa ke RS

Setelah mendapatkan perawatan di puskesmas, NV membawa AFS untuk pulang ke rumah.

Namun, saat itu kondisi kesehatan bocah malang itu makin menurun dan mengalami mual serta buang air besar secara terus menerus.

“Akhirnya kami putuskan untuk bawa ke rumah sakit, kondisi anak saya waktu di Puskesmas juga sudah tidak sadar dan memakai oksigen.

Sampai sekarang anak saya belum juga sadar,” ujarnya.

Dikeroyok 4 temannya

Dari informasi yang ia dapat, AFS dikeroyok oleh empat temannya.

Dia dikurung dalam kelas dan mengalami penganiayaan.

Halaman
12

Berita Terkini