Berita Banyumas

Tim PJRS Banyumas, Jemput Warga Kemranjen yang Terlantar di Cimahi

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial (PJRS) saat menjemput Suparmi warga Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen dari Kota Cimahi Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021).

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Tim Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, menjemput Suparmi warga Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen dari Kota Cimahi Jawa Barat. 

Penjemputan oleh Dinsospermasdes dibantu bersama PSM Kemranjen Lasminah yang juga relawan Mitra Kurir Langit. 

Suparmi tiba dirumah orangtuanya RT 2 RW 2 Desa karanggintung, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, Jumat (22/10/2021) malam.

Pihaknya mengatakan bahwa telah mendapat laporan dari Dinsos Kota Cimahi bahwa telah menemukan Suparmi, wanita kelahiran 29 September 1983 warga Banyumas. 

Suparmi diketahui sedang mengalami depresi berat dan melakukan percobaan bunuh diri pada Jumat 15 Oktober 2021 di rel kereta api yang terletak di Kelurahan Cigugur Kota Cimahi.  

Tim reaksi cepat Kota Cimahi berhasil menangani dan merujuk untuk mendapatkan perawatan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi.

"Selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cimahi dan setelah dicek ternyata Suparmi benar sebagai warga Karanggintung Kecamatan Kemranjen, sehingga dilakukan penjemputan," katanya Kabid PJRS, Budi Suharyanto, kepada Tribunbanyumas.com.

Ia mendapatkan informasi bahwa Suparmi dijanjikan seseorang untuk bekerja, akan tetapi hingga beberapa lama ia belum bisa kerja yang akhirnya terlantar.

"Karena tidak bekerja akhirnya luntang lantung tidak karuan di Cimahi, jadi terlantar dan mengalami depresi," imbuhnya. 

Budi menambahkan kondisi Suparmi sekarang sudah membaik.

Dinsospermasdes menyerahkan kepada pihak keluarga, dengan didampingi oleh pihak Pemerintah Desa Karanggintung dan PSM Kecamatan Kemranjen Lasminah.

Kasimah orang tua Suparmi mengaku bersyukur anaknya sudah kembali kerumah.

"Matur nuwun kepada Bapak Ibu atas bantuannya mengembalikan anak saya," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti) 

Berita Terkini