TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Institut Teknologi Telkomn Purwokerto (ITTP) mendapat kunjungan dari perwakilan Desa Grujugan Kebumen yang kemudian bersama-sama melakukan studi banding ke Desa Melung, Selasa (26/10).
Acara ini dilaksanakan sebagai proses lanjutan dari kerjasama yang sempat tertunda selama masa pandemi.
Desa Melung terpilih menjadi tempat dilakukannya studi banding karena termasuk dalam desa binaan ITTP.
Banyak aspek yang telah mengalami kemajuan berkat berjalannya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara rutin.
Harapannya, Desa Melung bisa menjadi contoh atau referensi bagi Desa Grujugan dalam mengembangkan desa dengan segala potensinya.
Kerjasama ini akan diadakan dalam bentuk pendampingan atau pengabdian masyarakat di Grujugan untuk mewujudkan digitalisasi desa.
Dalam pelaksanaannya, ITTP berkolaborasi dengan Kelompok Keahlian Rekayasa Data yang sekaligus menjadi penggagas adanya kerjasama kedua pihak tersebut.
Selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan diadakan kolaborasi dengan Kelompok Keahlian (KK) ITTP lainnya.
“Semoga ITTP dan Kelompok Keahlian Rekayasa Data dapat bermanfaat untuk banyak orang,” jelas Agi Prasetiadi, S.T., M.Eng., selaku PIC acara.
Ada lima dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu Siti Khomsah, S.Kom., M.Cs; Novanda Alim Setya Nugraha, S.S. M.Hum; Merlinda Wibowo, S.T., M.Phil; Paradise S.Kom., M.Kom; dan Ummi Athiyah, S.Kom., M.Kom.
Dengan kembali berlanjutnya kerjasama dengan Desa Grujugan ini diharapkan mampu membantu memajukan daerah lewat pemanfaatan potensi-potensi yang ada serta dapat berdampak positif bagi daerah sekitarnya.(*)