Berita Jakarta

Faisal Dorong Transformasi, Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diyakini Lebih baik dari Tahun Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Target investasi

Adapun, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi, Indra Darmawan sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi akan pulih di 2022.

Menurut dia, target investasi RI pada 2022 dinaikan dari sebelumnya Rp 900 triliun menjadi Rp 1.200 triliun.

Menurutnya, ada tiga sektor yang akan menjadi prioritas tahun depan, yakni hilirisasi sumber daya alam, ekonomi hijau, dan ekonomi digital.

"Ekonomi hijau ini sesuai dengan posisi Indonesia di G20, dan ekonomi digital ini tidak usah diragukan lagi potensi ke depan," ucapnya.

Meski demikian, dia menambahkan, ada sejumlah tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.

"Tahun 2020 tahun survival, tahun 2021 tahun pemulihan, dan tahun 2022 kita harus menyesuaikan untuk new normal. On top of the list adalah manajemen pandemi yang tetap harus dijalankan," tandasnya.

Tantangan lain, Indra menyatakan, kondisi perekonomian dunia yang juga harus dihadapi, antara lain inflasi semakin tinggi di beberapa negara. "Sampai saat ini belum menjadi ancaman bagi Indonesia, tapi kita harus waspada dan meningkatkan daya saing serta daya tarik investasi," tukasnya.

Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia, menyusul hal itu dinilai penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia.

Pada 2022, target investasi di Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun yang diharapkan dapat menggerakkan ekonomi. 

"Jangan sampai investor kapok karena terlalu banyak ongkos di sana-sini, terlalu banyak ketidakpastian, dan banyaknya permainan di sana-sini," ujarnya, saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kamis (9/12).

Oleh karena itu, menurut dia, perlu dibangun tata kelola pencegahan tindak koruptif. Selain itu juga perlu dibangun pelayanan yang lebih cepat dan efisien tanpa ongkos khusus.

Jokowi mendorong penggunaan teknologi untuk digitalisasi, standarisasi, dan transparansi. Selain itu perlu juga memperkuat sistem penanganan pelayanan terpadu dan peningkatan integritas aparat penegak hukum. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Baca juga: Benarkah Ada Maladministrasi dalam Rehabilitasi Nia Ramadhani & Ardi Bakrie? Ini Kata Kuasa Hukumnya

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Melangkah Lagi Matter Halo

Baca juga:  Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini, Jumat 10 Desember 2021

Baca juga: Berhasil Tembus Final Liga 3 Jateng 2021, Persipa Pati Dapat Bonus Puluhan Juta

Berita Terkini