Menurut dia setelah viral di media sosial warung tengklengnya sepi pembeli. Biasanya sehari bisa mengolah tengkleng sebanyak 5 kilogram.
Kapolsek Grogol AKP Dodiawan mengatakan, kedatangannya ke warung tengkleng 'Bu Harsi' untuk memberikan bantuan sekaligus klarifikasi harga yang dianggap pembeli terlalu mahal.
"Mudah-mudahan setelah klarifikasi ini jualannya Bu Harsi tetap laris. Mudah-mudahan rezekinya tetap melimpah dan Bu Harsi bisa berjualan lebih higienis," kata Dodiawan.
Bisa melihat harga sebelum beli
Ketua Paguyuban PKL Setia Kawan Solo Baru Sudarsi menuturkan, pemberian fasilitas tersebut agar penampilan warung tengkleng Bu Harsi lebih bersih, sehat dan harga terjangkau.
Masyarakat yang ingin membeli tengkleng Bu Harsi diminta tak perlu khawatir dengan harga.
Sebab, warung tengkleng Bu Harsi sudah dilengkapi daftar menu dan harga.
"Daftar menu dan harga sudah sesuai. Karena saya sebelum bikin sudah rembugan dengan Bu Harsi. Jadi pastikan dulu harga sebelum membeli," ungkap Darsi. (Komps.com)