"Jutaan anak-anak di Afghanistan, yang telah menjalani seluruh hidup mereka melalui perang, sekarang didorong ke ambang kelaparan."
Baca juga: Mohamed Salah Lebih Pilih Manchester City Timbang Barcelona, Dua Faktor Utama Jadi Penyebabnya
Baca juga: Update Corona Wonosobo Hari Ini Sabtu 11 Desember 2021: 14,648 Positif Covid, Jateng 486.531
Baca juga: Korban Nafsu Bejat Herry Wirawan Terus Bertambah, Pelaku Pakai Bisikan Misterius, Ini Fakta Terbaru
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 11 Desember 2021, Aries yang Rumit Akan Berakhir
"Saat suhu turun hingga di bawah titik beku, ribuan keluarga tidak akan mampu membeli bahan bakar untuk menghangatkan musim dingin ini, menempatkan anak-anak pada risiko sakit atau kematian."
"Waktu hampir habis untuk memberi anak-anak bantuan yang menyelamatkan jiwa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di musim dingin."
"Dan upaya bantuan terhambat oleh sanksi dan kebijakan kontra teror, yang mencegah bantuan sampai ke keluarga yang sangat membutuhkannya."
Save the Children menyerukan kepada pemerintah untuk membuat pengecualian mendesak terhadap kebijakan kontrateror dan sanksi yang ada, untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dengan cepat dan tidak terputus. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu di Afghanistan Terpaksa Jual Satu Bayi Kembarnya agar Bisa Beri Makan 7 Anaknya yang Lain,