Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tim Sepakbola Siwo PWI Jateng kembali menunjukkan tajinya. Kali ini Tim Laskar Ronggolawe FC diluluhlantakkan dengan skor telak 5 - 2 dalam laga persahabatan di Lapangan Jangkang, Kamis, (9/12).
Hasil positif ini penting, guna meningkatkan motivasi Gunawan dkk guna menghadapi ajang Liga Siwo Nasional di Solo bulan Februari 2022.
Baca juga: Apa Itu Dislesksia? Penyebab dan 5 Tipe Gangguan yang Dialami Penderita Disleksia
Baca juga: PLN UIP JBT Berikan Bantuan TJSL Senilai Rp 315 Juta untuk Pengembangan UMKM Jatigede
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Caping, Baca Berita dan Nonton Video Dapat Cuan
Baca juga: PBNU Minta Herry Wirawan Dihukum Kebiri, Korban Pemerkosaannya Bertambah
Gol pembuka Siwo diciptakan Kapten Tim Erwin Ardian menit ke-35 empat gol selanjutnya dicetak Dwi menit ke-40, Agus Sphinx menit ke-70, Andi Sugiarto menit - 78 dan Mushonifin menit ke- 86. Gol balasan Laskar Ronggolawe diciptakan Camat Semarang Barat Heroe Soekendar menit ke 55 dan Drajat menit ke- 60
Pada babak pertama, Siwo krisis penyerang. Striker yang diharapkan main di line up babak pertama datang terlambat. Coach Andi terpaksa menggunakan formasi 4 5 2 lebih condong defensif dengan mengandalkan serangan balik. Sementara Ronggolawe dengan percaya diri mengetrapkan formasi 4 3 3 dengan maksud ingin mencetak gol cepat dan sebanyak mungkin.
Memang betul, dengan dimotori Sekcam Semarang Barat (Sembar) Pranyoto, pertahanan Siwo dibombardir dari segala arah. Untung saja, barisan pertahanan juru ketik terdiri Ian Firhanusa, Yuda, Kris dan Aradea Ranger Hijau bagaikan tank parkir, semua serangan berhasil dimentahkan. Termasuk kiper Siwo Wahyu Metro harus jatuh bangun mengamankan gawangnya dari ke bobolan.
Ini yang diharapkan Siwo, keenakan menyerang lengah dipertahanan. Melalui serangan balik, Gunawan berposisi gelandang bertahan memberikan umpan ke Arif Ngrembel. Bola disodorkan ke Erwin yang berdiri bebas. Melalui dribling ciamik, dua pemain lawan dilewati. Tanpa pikir panjang bola ditendang di pojok kanan gawang dan terciptalah gol pertama bagi Siwo menit ke- 35.
Unggul 1 - 0, Siwo tidak terpancing dan tetap tenang jaga daerah. Justru sebaliknya Tim Kecamatan Semarang Barat semakin meningkatkan intensitas serangan. Namun sekali lagi, ketika bola belum sampai di kotak penalti giliran gelandang bertahan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Gol ke-2 bagi Siwo kejadiannya hampir sama, melalui serangan balik yang terkoordinir dengan apik. Bola berhasil direbut wowok, diumpan kepemain sayap Herry B, karena mendapat pengawalan. Bola ditendang jauh ke Yuda. Melihat Dwi muncul dari belakang, bola disodorkan. Cukup ditendang pelan tapi arahnya pojok, gawang Ronggolawe yang dijaga Tofik robek untuk yang kedua kalinya .
Sampai turun minum Siwo masih unggul 2 -0.
Menginjak kick off babak kedua, materi tim Siwo masih sama. Sementara tim Kecamatan Sembar tambal sulam menurunkan pemain mudanya.
Masuknya pemain baru di kubu Ronggolawe membuat pertahanan Siwo dibuat kalang kabut. Melalui serangan yang terkoordinir dengan baik Heroe Soekendar memanfatkan kemelut di kotak pinalti. Tendangan kerasnya sulit dibendung kiper Wahyu dan terciptalah gol memperkecil kekalahan menit ke -62 skor berubah 2-1.
Tak selang 5 menit kemudian, setelah mendapat serangan bertubi-tubi, kiper Wahyu membuat pelanggaran di kotak terlarang. Wasit Aldi langsung menunjuk titik penalti. Drajat yang ditugasi sebagai Algojo, menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukanpun berimbang 2 -2.
Coach Andi menarik semua pemain, meninggalkan Ian, Wowok dan Aradea Kekuatan Siwo kembali pulih. Lini belakang masuk Apri, Yusak, ditengah ada Rudi, Andi, Jati, Wahyu GP. Barisan penggempur diisi Agus Sphinx, Trinil dan Mushonifin.
Masuknya pemain baru, menjadikan kekuatan Siwo kembali bangkit. Permainan kedua tim semakin menarik. Mereka terlibat saling melancarkan serangan dan cenderung bermain keras. Terbukti beberapa kali wasit harus menghentikan pertandingan, lantaran terjadi pelanggaran.
Karena ingin meraih kemenangan formasi diubah menjadi 353 hanya meninggalkan 3 pemain di belakang yakni Ian, Yusak dan Aradea.
Strategi ini membuahkan hasil, pertahanan tim Kecamatan Sembar gantian dibuat porak poranda. Secara berurutan terjadi gol demi gol. Gol ketiga yang dicetak Agus, adalah hasil keuletannya. Meski mendapat penjagaan ketat, pemain bernomor punggung 10 itu, masih bisa menendang bola dan gagal ditangkap kiper Tofik.
Gol ke empat gelandang serang Siwo Rudi dilanggar 10 meter dari kotak penalti. Andi dipercaya mengambil bola mati. Sulit dipercaya tendangannya melengkung masuk di tiang jauh sebelah kanan.
Pada menit ke- 82 terjadi pelanggaran keras dan berbuah kartu merah. Striker Agus yang saat itu, berlari membawa bola sendirian, lolos dari jebakan offside. Bersamaan kiper berlari keluar sarangnya.
Jarak 8 meter dari kotak penalti kaki Agus ditebas. Keduanya jatuh terkapar, wasit Aldi langsung mengganjar kartu merah buat kiper Laskar Ronggolawe. Kedua pemain cedera dan ditarik keluar.
Bermain hanya 10 pemain, Siwo memanfaatkan kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol.
Betul saja, empat menit sebelum bubaran. Mushonifin membuat gol spektakuler. Umpan Rudi dikonversi lewat shooting keras 30 meter dari luar kotak penalti.
Sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tetap 5-2 untuk kemenangan Siwo.
Ketua Siwo Jateng Erwin Ardian menyambut baik uji tanding dengan tim Kecamatan Semarang Barat.
"Soal kalah menang hal biasa. Apalagi pak Camat ikut nendang bola dan cetak gol. Itu kebanggaan bagi kami," papar Erwin.
Coach Andi mengungkapkan progres permainan Gunawan dkk mulai meningkat. Hanya saja, ada beberapa pemain kita yang teknik dasar bolanya perlu diasah, termasuk fisik masih harus digenjot.
" Dua bulan ini, kita fokus pematangan tim. Insya Allah saat liga Siwo awal bulan Februari besok, tim Siwo Jateng bisa berprestasi," ujar Andi.(*)
Baca juga: HUT Ke-64 Pertamina (Persero), Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Selenggarakan Rangkaian Bakti Sosial
Baca juga: Video Siswi SD di Batang Ikhlaskan Celengan Kesayangannya untuk Korban Semeru
Baca juga: 4 Wanita Dihakimi Massa, Dipukuli, Ditelanjangi, dan Diarak Karena Dituduh Mencuri
Baca juga: Pulang ke Rumah, Istri Kaget Suami Lari ke Kamar Mandi tanpa Baju, Perbuatan Cabul Itu Terungkap