TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tokopedia sebagai bagian dari ekosistem Grup GoTo yang juga menaungi Gojek dan GoTo Financial (GoPay) menghadirkan gerakan #BangkitBersama dengan tema ‘Yang Lokal Yang Juara, Bareng Tokopedia’ di Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng.
CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya menyatakan, gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal termasuk di Jawa Tengah melalui digitalisasi agar dapat menjadi juara di negeri sendiri.
"Misi kami adalah ingin membuat mereka (UMKM) 'yang lokal, jadi yang juara', karena bagaimana UMKM mau disuruh ekspor kalau di negara sendiri saja masih susah jualan," kata William.
William menyatakan, dalam melakukan ekspansi pasar di era digital ini terdapat banyak peluang bagi pengusaha di Indonesia. Namun ia juga mengingatkan bahwa terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi di antaranya yakni tingginya tingkat persaingan global yang memungkinkan banyaknya produk luar negeri masuk ke Indonesia.
Oleh karena itu, dengan Tokopedia sebagai bagian ekosistem GoTo ini menurutnya akan dapat semakin memperkuat para pengusaha lokal.
"Di Tokopedia, kami terus mengembangkan UMKM lokal melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, memberikan panggung untuk promosi dan ekspansi pasar, serta menghadirkan solusi melalui teknologi untuk meningkatkan skala bisnis.
Kami mengusung berbagai inovasi berpendekatan hyperlocal, misal etalase yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.
Ini demi memberikan UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjadi juara,” terang William saat acara "Bangkit Bersama Jawa Tengah" di Valle Pizza E Resto Semarang, Kamis (9/12/2021).
William menyebutkan, potensi pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah sendiri dinilai masih sangat besar.
Di Tokopedia, peningkatan rata-rata transaksi UMKM Jateng mencapai hampir 1,5 kali lipat pada kuartal III 2021 dibanding kuartal III 2020. Jumlah penjual Jateng di Tokopedia juga bertumbuh hampir 1,5x lipat.
Transaksi GoSend di sisi lain tumbuh 20% pada Agustus 2021 dibanding 2020, sedangkan transaksi GoFood melonjak 125%.
“Lewat gerakan #BangkitBersama yang menggunakan pendekatan hyperlocal, kami berharap bisa memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap pemulihan ekonomi,” jelas CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo.
Komisaris Tokopedia Wishnutama menambahkan, selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha bergabung di ekosistem Tokopedia, Gojek, dan GoPay. Kini total jumlah mitra usaha di ekosistem GoTo mencapai lebih dari 11 juta dan hampir seluruhnya UMKM lokal.
Dengan jumlah tersebut, menurut Wishnu, akan dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang terlibat.
"Era digital ini kita bisa memanfaatkan peluang agar bangsa kita tidak hanya jadi pasar, tetapi juga tuan di era digital ini.
Ini yang sangat penting dan menjadi komitmen bahwa kami akan mengutamakan keunggulan UMKM lokal agar tidak hanya menjadi pasar. Tentu ini adalah sebuah upaya berjuang bersama dan bagaimana kita musti banyak melakukan transformasi digital," ungkapnya.
Gerakan #BangkitBersama mencakup berbagai program untuk meningkatkan kapasitas UMKM Jateng dari sisi produksi, pemasaran, branding hingga pengembangan usaha.
Misalnya, Sekolah Kilat Seller (SKS), Kelas Inkubasi UMKM GoTo bersama UNS dan berbagai pelatihan rutin yang dilaksanakan dengan berbagai dinas di tingkat kota, provinsi serta kabupaten di Jawa Tengah.
Terdapat juga halaman khusus Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Semarang dan Solo dengan berbagai penawaran menarik yang dapat membuat belanja masyarakat akan produk dari UMKM Jateng bisa lebih efisien.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan yang sama menyatakan, Pemprov Jateng selalu berpihak pada UMKM lokal. Menurutnya, Inisiatif #BangkitBersama ini sejalan dengan upaya Pemprov Jateng untuk mendorong UMKM lokal menjadi juara lewat ekosistem digital sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi daerah.
"Kami dorong supaya mereka (UMKM) semakin PD 'percaya diri' berjualan di marketplace," tuturnya. (idy)
Baca juga: Menteri Kesehatan: RI Aman dari Kasus Corona hingga Maret 2022
Baca juga: Manfaat Jahe Merah untuk Wanita yang Masih Jarang Diketahui
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :