Baca tanpa iklan
Onana adalah bagian penting dari tim Ajax yang kalah dari Tottenham di semifinal Liga Champions 2018-19, bermain 90 menit penuh dari setiap pertandingan dalam periode itu.
Karirnya menurun pada bulan Februari tahun ini setelah ia terkena larangan beramin selama sembilan bulan setelah dites positif Furosemide, diuretik.
Onana awalnya diberi larangan 12 bulan, kemudian dikurangi menjadi sembilan bulan di banding, dan dia kembali beraksi untuk Ajax pada bulan November dalam kemenangan 2-1 di Besiktas.
Apa kata Onana?
Sebelumnya, Andre mengatakan bahwa bahwa segala sesuatu tentang masa depannya masih mungkin terjadi.
Berbicara kepada Sport, pemain Kamerun menegaskan bahwa dia belum memutuskan masa depannya meski tidak menutup kemungkinan pindah ke Nerazzurri.
Sebelumnya diberitakan bahwa Onana selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan Inter Milan, bahkan telah sepakat secara lisan untuk bergabung di musim panas 2022.
Kesepakatan Onana saat ini dengan Ajax akan berakhir pada akhir Juni 2022, dan pemain berusia 25 tahun itu kemungkinan besar akan hengkang.
Pasalnya, negosiasi mengenai perpanjangan dengan klub Belanda disebut telah gagal sehingga si pemain telah mengumumkan bahwa dia berencana untuk pergi.
Kiper itu dilaporkan menjadi opsi prioritas Inter Milan untuk datang sebagai opsi jangka panjang untuk menggantikan Samir Handanovic.
Pemain asal Kamerun itu tidak memastikan akan pindah ke Nerazzurri dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Namun menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin tentang masa depannya dan semuanya bisa terjadi.
Onana memberikan pernyataan sekembalinya dari larangan doping yang membuatnya absen dari sepak bola selama 12 bulan.
“Akhirnya. Itu adalah bulan-bulan yang sangat sulit, tetapi pada akhirnya kami berhasil melewatinya,” katanya dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.
“Saya sangat senang bisa kembali bermain dan menunjukkan keahlian saya.”