Dia tidak menyangkal tentara telah melakukan pembunuhan massal.
"Itu bisa terjadi," katanya.
"Ketika mereka memperlakukan kami sebagai musuh, kami memiliki hak untuk membela diri."
PBB saat ini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh militer Myanmar.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Massal oleh Militer Myanmar Terungkap, 40 Warga Sipil Disiksa sampai Meninggal