Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SINGAPURA -- Pebulutangkis Singapura menjadi ancaman baru di tunggal putra dunia. Adalah Loh Kean Yew yang sukses menjadi juara tunggal putra BWF 2021.
Tentunya kesusksesan Loh Kean Yew merebut gelar juara dunia sektor tunggal putra tahun ini mengejutkan dunia bulutangkis.
Pebulu tangkis asal Singapura itu seakan mampu membuktikan kapasitasnya sebagai ancaman nyata di sektor tunggal putra.
Kesuksesannya mengalahkan Viktor Axelsen, Anders Antonsen hingga Kidambi Srikanth membuat Loh Kean Yew melesat menduduki singgasana juara dunia BWF 2021.
Loh Kean Yew pun menjadi orang pertama Singapura yang berhasil memenangkan gelar juara di turnamen sekelas kejuaraan dunia BWF sepanjang sejarah.
Pria berusia 24 tahun itu secara tidak langsung juga mampu memperbaiki peringkatnya pula setelah kemenangannya tersebut di kejuaraan dunia tahun ini yang digelar di Spanyol.
Loh Kean Yew kini berhasil melesat naik tujuh peringkat tepatnya dari urutan 22 ke 15.
Kesuksesan Loh Kean Yew menjadi juara dunia seakan membuatnya mampu memanfaatkan absennya Kento Momota selaku juara bertahan.
Pasca keberhasilan menjadi juara dunia, Loh Kean Yew diharapkan bisa mempertahankan prestasinya untuk memenangkan kejuaraan besar lainnya.
Hal itu diharapkan oleh Martin Andrew yang menjabat sebagai Direktur Teknis Asosiasi Bulu Tangkis Singapura.
Martin Andrew mengharapkan Loh Kean Yew bisa melanjutkan prestasi dalam agenda kejuaraan besar di tahun depan.
Ajang SEA Games, Asian Games, hingga Commonwealth Games akan menjadi turnamen yang harus dibidik Loh Kean Yew.
"Dia sudah menargetkan turnamen tersebut dan berharap bisa melanjutkan penampilan terbaik di kejuaraan dunia kemarin," ujar Martin Andrew dilansir The Star.
"Dia sekarang akan menjadi orang yang ditandai oleh para pemain top,".
"Jadi kami akan bekerja untuk tetap berada disini menunjang permainan terbaiknya," tukasnya menambahkan.
Pernyataan yang dilayangkan Martin Andrew seakan mengisyaratkan bahwa Loh Kean Yew akan menjadi tumpuan utama Singapura dalam mengikuti berbagai kejuaran bergengsi pada tahun depan.
Artinya gelar juara dunia yang baru saja diraih Loh Kean Yew hanya dianggap sebagai pijakan awal sang pemain untuk bisa berprestasi lebih baik pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
Kepercayaan diri dan prestasi melejit yang ditorehkan Loh Kean Yew pada tahun ini seakan diharapkan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Berkaca dari situasi diatas, Loh Kean Yew secara tidak langsung akan menjadi ancaman nyata bagi sektor tunggal putra baik di lingkup ASEAN hingga dunia.
Nama-nama pebulu tangkis seperti Lee Zii Jia, Anthony Ginting hingga Jonatan Christie pun harus mewaspadai sepak terjang Loh Kean Yew di turnamen kawasan Asia Tenggara maupun Asia pada tahun depan.
Keberadaan Loh Kean Yew juga bisa mengancam sektor tunggal putra dunia dimana ia berpeluang bisa menjadi batu sandungan nama seperti Momota hingga Axelsen.
Dengan potensi besar yang ia miliki, menarik untuk melihat bagaimana sepak terjang Loh Kean Yew untuk bisa menjelma sebagai ancaman tunggal putra pada tahun mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ancaman Nyata Loh Kean Yew Guncang Tunggal Putra, Gelar Juara Dunia Baru Pijakan Awal
Baca juga: Doddy Sudrajat Disebut Buka Aib Vanessa Angel, Ayah Bibi: Koreksilah Diri
Baca juga: Pelaku Pelecehan terhadap Wanita Diarak Keliling Alun-Alun Kota Bogor Dikawal Polwan Bersenjata
Baca juga: Strategi SMK Maarif Perkuat Link and Match dengan Dunia Industri, Bupati Tegal: Harus Sering Update
Baca juga: Pelaku Pelecehan terhadap Wanita Diarak Keliling Alun-Alun Kota Bogor Dikawal Polwan Bersenjata
Baca juga: Sepasang Kekasih Dinikahkan di Polsek Setelah Ketahuan Buang Bayi di Kebun