TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik pemotor pukul sopir feeder di Solo karena tak terima diklakson viral.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @ics__infocegatansolo pada Senin (20/12/2021).
Dalam video rekaman CCTV yang terpasang di depan sopir itu terlihat seorang pria yang mengendarai motor matic menghentikan laju feeder.
Pemotor pria itu awalnya menggebrak mobil feeder dan langsung menghentikan mobil dengan cara memarkir di depan mobil.
Baca juga: Bupati Rembang Resmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka Rembang
Baca juga: UMP Purwokerto Borong Medali di Ajang Pencak Silat Open AUB Championship I
Baca juga: Kedokteran Unissula Semarang Perluas Kemitraan di Jombang
Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia Vs Singapura Semifinal AFF 2020, Garuda Unggul Kemenangan
Setelah itu, pemotor tersebut dengan penuh emosi langsung menggebrak pintu mobil feeder.
Ia lalu membuka pintu dengan paksa dan langsung memukul kepala sopir feeder.
"Koe iso nyupir pora (Kamu bisa nyetir nggak)" bentak pria itu.
"Iki wes jam 6 su, wes 2 jalur, matanem pedes mok dam dim dam dim (Ini sudah jam 6, sudah dua jalur, matamu pedas apa kamu klakson terus)" teriak pria itu penuh emosi.
Pemotor itu lalu dilerai warga sekitar dan diajak kembali ke motornya.
Sedangkan sopir feeder tak melakukan perlawanan apapun.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, angkotan feeder itu melintas di Jalan Notosuman sekitar pukul 18.00 WIB.
Sehingga jalan sudah berubah menjadi dua arah.
Kemudian sopir lewat jalur kanan dikarenakan jalur kiri digunakan untuk parkir.
Lalu dari arah berlawanan muncul pemotor itu dan langsung diklakson oleh sopir angkot.
"jadi tmn kami sopir angkota/feeder lewat notosuman jam 6 sore,kalo jam segitu kan udah 2 arah mas,
nah sisupir itu lewat jalur kanan,karena kiri dipake parkir, si pemotor lewat arah berlawanan didim sama sisupir" tulis pengunggah.
Si pemotor pria itu tak terima karena jalan sudah menjadi dua arah, sehingga ia bisa melintas.
Hingga akhirnya terjadilah peristiwa tersebut.
Dari keterangan yang tertulis di CCTV, insiden itu terjadi pada 19 Desember 2021.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@permataagve "VISUM AJA BAPAK.. MAYAN BUAT TAUN BARUAN BAKAR BAKAR SATE DARIPADA BAKAR EMOSI DOANG"
@yhns_wrtk "Emosi boleh jotos jangan, mengko dituntut nangis"
@rental.balancebikesolo "Bisa di tuntut ke ranah hukum, biar tdk pd seenaknya sendiri..jelas ini penganiayaan, ada cukup alat bukti untuk menangkap pelaku. @polrestasurakarta @gibran_rakabuming @jokowi @polrimabes"
@guppybintang "Laporkan ke polisi aja...itu sdh pasal penganiayaan...seharusnya diselesaikan baik2 tdk main pukul aja."
@adhitserafim "Mana tau driver Angkot Feeder yg dipukul oleh si pemotor tsb mengetahui Nopol motor nya, bisa disampaikan ke @polrestasurakarta agar dikenakan pasal Penganiayaan. Kalau boleh segala sesuatu jgn pakai kekerasan. Selesaikan dengan baik baik."
Dilansir dari Tribun Solo, Kabid Angkutan Dishub Kota Solo Taufiq Muhammad pun sudah mengatahui video tersebut.
Ia mengatakan jika terjadi tindakan pidana maka sopir bisa melaporkan ke pihak polisi untuk ditindak. (*)