Muktamar NU

Kang Said dan Gus Yahya Klaim Dukungan, Hari Ini Presiden Dijadwalkan Membuka Muktamar NU di Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Yahya (kanan) dan Gus Ipul dalam acara Ngopi Bareng Bersama Gus Yahya dari Arena Muktamar di Hotel Novotel, Kota Bandar Lampung, Selasa (21/12/2021).

Kiai Said Aqil juga mengklaim mendapat dukungan suara mayoritas. Dalam beberapa kesempatan, Kiai Said Aqil menyebut angka 389 suara dukungan untuk dirinya menjabat periode ketiga memimpin PBNU.

Jika suara Gus Yahya yang 469 dan suara Kiai Said yang 389 dijumlahkan, maka total terdapat 858 suara.

Padahal, menurut Gus Ipul, jumlah suara yang memiliki hak pilih totalnya 587, namun karena ada sejumlah kepengurusan yang bermasalah, maka total suara sah dalam muktamar kali ini sebanyak 519.

Keputusan konkrit

PWNU Jateng yang telah tiba di arena Muktamar NU di Lampung berharap Muktamar ke-34 NU di Lampung mampu membuahkan keputusan konkrit selaras jiwa Nahdlatul Ulama.

Hal ini disampaikan Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil di sela-sela persiapan mengikuti Muktamar, Selasa (21/12). Menurutnya, NU harus berperan maksimal bagi bangsa dan negara Indonesia dengan beragam bidang.

Seperti bidang diniyah, keagamaan, pendidikan, sosial, dakwah, dan sosial budaya sesuai kemampuan warga NU.

"Yang jelas kami ingin kinerja lebih baik sebagai sebuah organisasi terkoordinir rapi serta taat kepada asas," katanya.

Asas yang dimaksud Kiai Muzamil yakni kepemimpinan ulama, maslahah, menghindari mudharat dan sebagainya.

Terkait dengan agenda Muktamar ke-34 NU di Lampung, Muzamil memberikan sedikit bocoran. Rancangan keputusan dalam Muktamar ada empat hal yang akan dibahas.

Rancangan keputusan ini sebelumnya juga telah disampaikan panitia pengarah kepada pengurus wilayah, meliputi yaitu pertama, Transformasi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Kedua,

Pendampingan mengenai peningkatan mutu pendidikan. Ketiga, Membangkitkan usaha ekonomi masyarakat supaya sinergis dengan usaha-usaha yang selama ini sudah berkembang pesat.

Dan yang ke empat, NU juga ingin hikmah di sosial kemasyarakatan dengan semangat gotong royong di antara warga.

"Gotong royong sangat penting karena merupakan pilar utama NU, supaya dapat berhikmat lebih baik kepada sesama anggota masyarakat," harap Kiai Muzamil.

Hak suara

Halaman
1234

Berita Terkini