Keduanya saling mengejar, sesuai yang disebutkan oleh Ketua Sidang Pleno dan Ketua Umum PBNU, Prof Mukri.
Sementara, As'ad Ali sejuah ini baru mendapat lima suara.
Untuk diketahui, total ada 587 suara gabungan dari PWNU, PCNU, dan PCINU.
587 suara tersebut telah disalurkan menggunakan kertas tertulis yang dimasukan dalam kota suara.
Sementara para Muktamirin, menyaksikan dengan antusias perhitungan suara tersebut.
Sesekali merek berteriak saat nama bakal calon yang didukung disebut oleh ketua sidang.
Rais Aam PBNU Terpilih
KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.
Hasil tersebut merupakan musyawarah 9 kiai sepuh yang tergabung dalam tim Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA).
Diketahui, gelaran pemilihan Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 dilaksanakan di Universitas Lampung tepatnya di GSG Unila, Kamis (23/12/2021) malam.
Adapun hasil musyawarah AHWA tentang Rais Aam yang disampaikan KH Zainal Abidin
"AHWA sepakat, tidak ada perbedaan pendapat, AHWA sepakat Rais Aam PBNU periode 2021-2026 yakni KH Miftachul Akhyar," ujar KH Zainal Abidin, Jumat (24/12/2021.
9 Kiai Sepuh Tergabung dalam AHWA
Sebanyak 9 kiai sepuh bertugas memilih Rais Aam PBNU periode 2021-2026, untuk kemudian memilih Ketum PBNU.
Diketahui, sidang pleno Muktamar ke-34 NU untuk menentukan tim Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) akhirnya final.