Berita Salatiga

Manfaatkan Ratusan Botol Bekas, Warga Binaan Rutan Salatiga Buat Pohon Natal yang Cantik

Penulis: hermawan Endra
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditengah pandemi Covid 19 dan penuh keterbatasan, ternyata ada cara unik Warga Binaan Rutan Kelas IIB Salatiga dalam mengisi keseharian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan memanfaatkan ratusan botol-botol bekas menyulap menjadi pohon natal yang cantik, Jumat (24/12).

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Di tengah pandemi Covid 19 dan penuh keterbatasan, ternyata ada cara unik Warga Binaan Rutan Kelas IIB Salatiga dalam mengisi keseharian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dengan memanfaatkan ratusan botol-botol bekas menyulap menjadi pohon natal yang cantik, Jumat (24/12).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru kali ini, warga binaan dengan memperlihatkan kreasi dan kepandaiannya dalam menfaatkan barang bekas dan botol-botol bekas disulap menjadi pohon natal yang cantik dan megah.

Kegiatan ini selain sebagai bentuk wadah pembinaan, tetapi juga sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat beragama di Rutan Salatiga ini.

Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Ayat 1-10 Hari Jumat Terlindung dari Dajjal hingga Disinari Cahaya

Baca juga: Berita Foto: Gus Yahya Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026

Perlu kita ketahui warga binaan Rutan Salatiga  walaupun ditempat yang terbatas tetapi ternyata dapat menghasilkan karya yang sangat bagus berupa Pohon Natal. 

"Selain teman-teman kristiani yang membuat pohon natal ini, juga dibantu oleh teman-teman yang beragama lain.

Sehingga kehangatan persaudaraan warga binaan disini sangat terasa, " jelasnya. 

Andri juga berharap kedepan saat mereka sudah bebas, dapat menjadi pioner masyarakat dalam memperat tali kerukunan antar umat dan tentu saja saling menghormati serta menghargai orang lain, terlebih dalam hal beragama. 

Dalam pembuatan pohon natal yang menggunakan sekitar 325 botol bekas ini dimulai pada Senin yang lalu.

Awalnya teman-teman warga binaan ini akan membuat dari beberapa bahan salah satunya membuat dari bahan kardus dan plastik bekas, tetapi karena terkena hujan jadi rusak. 

Walaupun sempat gagal, tetapi dengan semangat mencoba dan dukungan dari petugas, warga binaan Rutan Salatiga berhasil membuat pohon natal yang megah nan cantik.

Di tengah suasana pandemi dan keterbatasan tempat di Rutan ini, Andri terus memompa semangat warga binaan agar tetap produktif dan inovatif.

Sehingga pembinaan dan pembelajaran yang ada disini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik saat sudah keluar nanti.

Sementara itu, Arif Budi salah satu warga binaan, menyampaikan bahwa sangat berterimakasih dan senang diberikan kesempatan untuk berkreasi oleh petugas.

Dengan memanfaatkan botol-botol bekas, plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan seperti kayu, besi holo sisa dari renovasi tempat ibadah di Rutan.

"Saya dan teman-teman dibantu petugas mempersembahkan  sebuah karya untuk menyambut Natal dan Tahun Baru ini menjadi 2 buah pohon Natal dengan tinggi sekitar 2,5 meter, " ujarnya. 

Dirinya juga mengaku bahwa di Rutan Salatiga ini kebersamaan dan toleransi antar warga binaan sangat baik. 

Arif Budi menambahkan bahwa dalam pembuatan pohon natal ini juga dibantu teman-teman yang beragama Islam.

Baca juga: Sekjen Kemenkumham Minta Jajaran Imigrasi Tak Ambil Cuti Libur Nataru

Baca juga: Ucapan Selamat Natal 2021 dalam Bahasa Jawa, Cocok Dibagikan di WA, IG, FB dan Twitter

Walaupun sedang menjalani pidana dan semua dibatasi, tetapi dengan dorongan dan motivasi dari Kepala Rutan dan petugas, ia merasa di orangkan serta sudah dianggap sebagai anak. 

"Sehingga momen natal tahun ini dapat kami rasakan seperti bagian dari keluarga sendiri. Arif juga berjanji saat bebas nanti akan lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan bermanfaat bagi orang lain, " pungkasnya. (*) 



Berita Terkini