Berita Jateng
Sekjen Kemenkumham Minta Jajaran Imigrasi Tak Ambil Cuti Libur Nataru
"Seluruh insan pengayoman harus tetap produktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang masing-masing," katanya
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang mengikuti rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Andap Budhi Revianto, secara virtual, kemarin.
Peringatan Hari Ibu tersebut juga rangkaian puncak peringatan Hari Ibu yang dipusatkan di Yogyakarta.
Di internal Kemenkumham, peringatan Hari Ibu diawali dengan apel kesiapan pegawai akhir tahun 2021.
Dalam apel kesiapan, Sekjen Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto berpesan kepada seluruh jajaran untuk tetap menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19 dan varian baru omricon yang tetap perlu diwaspadai.
"Seluruh insan pengayoman harus tetap produktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang masing-masing," katanya, sebagaimana dalam keterangan, Jumat (24/12/2021).
Andap Budhi menegaskan, sebagai pelayan masyarakat dan pegawai pemerintah, maka harus mengikuti aturan yang diterapkan. Di antaranya dengan tidak mengambil cuti di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Tetap berikan pelayanan yang terbaik karena kita adalah pelayan masyarakat," ucapnya.
Ia pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh wanita tangguh yang ada di Kementerian Hukum dan HAM RI. Di momentum ini, ia berharap dapat menjadi motivasi menjadi perempuan berdaya untuk Indonesia maju.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan, yang turut mengikuti apel kesiapan dan peringatan Hari Ibu secara virtual, mengatakan dirinya dan jajaran siap melaksanakan instruksi dari kantor pusat menjelang libur Nataru ini.
Dalam puncak peringatan Hari Ibu yang difokuskan di Yogyakarta, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga menyampaikan, tema besar yang diangkat untuk Hari Ibu sejak 2019 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Sedangkan subtema disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Pada tahun 2021 kali ini adalah perempuan tangguh di masa pandemi, perempuan harus berani dan inovatif, serta berani menjadi agen perubahan," ujarnya.
Menteri Bintang menegaskan, Hari Ibu yang dilaksanakan di Indonesia adalah hari untuk perempuan-perempuan di Indonesia.
"Semoga hal ini menjadi pendorong bagi kita semua, serta pemangku kepentingan dan masyarakat luas bahwa perempuan punya eksistensi yang tinggi dalam pembangunan di Indonesia," ucapnya. (*)