Tendangan bebas yang dilakukan Ian, hampir saja membuahkan gol. Bola liar di kotak pinalti, tidak segera disambut Dwi, padahal bola bergulir di dekat kakinya. Keburu dihalau barisan pertahanan Pusdik terdiri Puryoto, Hafis dan Dimas.
Siwo kembali kecolongan. Transisi yang kurang baik, menjadikan Pusdik lebih mudah melakukan serangan balik.
Lini belakang Siwo, salah antisipasi. Ronald mengecoh dua pemain Siwo, melalui sudut sempit berhasil menjebol gawang Agus menambah keunggulan. Sampai turun minum skor tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Pusdik Penerbad.
Babak kedua coach Andi merubah susunan pemain, mengganti hampir seluruh pemainnya, termasuk gelandang bertahan Gunawan karena cedera. Pemain yang dipertahankan Ian, Rinto, Ashok, ARH. Masuk pemain Muso, Andi 7, Ferry, Aradea, Kris, Wahyu GP.
Suntikan pemain baru, ternyata dapat menghidupkan permainan Siwo. Serangan terjadi silih berganti, dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Masuknya Aradea dan Kris pertahanan sulit ditembus. Didukung gelandang Fery, Wahyu GP dan Ashok, suplay bola ke lini depan terus mengalir.
Diawali dari serangan dari lini tengah, bola disodorkan ke ARH. Bola berusaha di tendang mengenai barisan pertahahan Pusdik, bola muntah di kaki Fery. Tanpa ampun bola dicocor dan gol memperkecil kekalahan skor 2-1.
Kali ini serangan lewat sayap kanan, bola dikuasai Ferry dibawa menusuk ke jantung pertahanan lawan. Bola diumpan ke ARH, bapak tiga anak ini tidak egois. Melihat Musho berdiri bebas, bola disodorkan. Insting sebagai striker teruji, bola ditendang keras menyusur tanah tanpa bisa diantipasi kiper Dandy menjadikan kedudukan imbang 2-2.
Pertempuran di lapangan hijau semakin sengit. Keduanya imbang saling jual beli serangan. ARH sebagai gol getter terpaksa harus beberapa kali dijatuhkan, untuk meredam serangan.
Pada menit ke- 80 wasit menganulir gol Ahmadi. Karena bola sudah terlanjur keluar garis. Sampai akhir pertandingan kedudukan tetap imbang 2-2.
Pelatih Siwo PWI Jateng Andi mengakui permainan Gunawan dkk pada babak pertama sulit berkembang, lantaran beberapa tempat masih ada genangan. Namun semangat, motivasi patut diacungi jempol, karena lawan yang dihadapi masih muda tentunya fisiknya juga bagus.
"Siwo perlu jam terbang menghadapi anak-anak muda. Selain bisa menguji mental, juga bisa melihat sampai sejauh mana fisik pemain. Diharapkan saat Liga Siwo di Solo besok, kita menjadi tim yang diperhitungkan lawan,"ujarnya.
Kapten Tim Pusdik Penerbad FC Danung mengucapkan terima kasih kepada Tim Siwo yang sudah hadir meramaikan pertandingan persahabatan melawan Tim Pusdik.
"Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan. Mohon maaf kalau ada salah. Nanti kita atur jadwal untuk bisa giat bola lagi, "papar Danung. (*)
Baca juga: Irwansyah Ditipu Hafiz Fatur Adik Kandungnya, Zaskia Sungkar: Aset Kita Sisa Rumah yang Ditinggali
Baca juga: Pria Bantaeng Tewas di Tangan Sepupu gara-gara Sengketa Tanah
Baca juga: Chord Gitar Jangan Datang Near feat Yuyun
Baca juga: Gara-gara Password Wifi Diubah, 2 Pemuda Bawa Parang Kejar Pengurus Masjid