Berlanjut ke babak perpanjangan waktu, timnas Singapura dengan kekuatan sembilan pemain tak mampu lagi meladeni permainan timnas Indonesia.
Skuad Garuda akhirnya berhasil kembali berbalik unggul berkat gol bunuh diri Shawal Anuar (91') dan sontekan Egy Maulana Vikri (107').
Tertinggal dua gol, timnas Singapura kembali harus kehilangan pemain pada akhir babak perpanjangan waktu kedua.
Pemain ketiga timnas Singapura yang diusir wasit adalah Hassan Sunny.
Kiper berusia 33 tahun itu langsung mendapat hukuman kartu merah setelah melanggar Irfan Jaya pada menit ke-119.
Skor 4-2 untuk keunggulan timnas Indonesia bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Timnas Indonesia pada akhirnya berhak lolos ke final Piala AFF 2020 berkat keunggulan agregat 5-3 atas Singapura.
Ini adalah keberhasilan keenam timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF atau Piala Tiger setelah edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Meski sudah lima kali lolos ke final, timnas Indonesia masih belum pernah menyandang status raja sepak bola Asia Tenggara.
Sebab, timnas Indonesia selalu kalah atau terus menjadi runner up pada lima final Piala AFF sebelumnya.
Fakta itu membuat timnas Indonesia kini berstatus tim tersial dalam sejarah final Piala AFF.
Peluang timnas Indonesia untuk memutus tren buruk itu pada final Piala AFF 2020 tentu sangat terbuka.
Namun, timnas Indonesia dipastikan harus bekerja ekstra keras jika ingin mengakhiri puasa gelar Piala AFF tahun ini.
Sebab, lawan timnas Indonesia pada final Piala AFF 2020 nanti adalah salah satu di antara Thailand atau Vietnam.
Thailand dan Vietnam adalah tim terbaik Asia Tenggara berdasarkan ranking FIFA saat ini.