Sepanjang karirnya sebagai pemain dengan posisi gelandang serang, dia bermain sebanyak 401 kali dan mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist.
Dia ikut membantu timnya meraih tiga kali gelar juara K-League dan satu Piala Liga Korea.
Shin Tae-yong kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain di klub Australia Queensland Roar pada 2005. Sementara di level timnas, tercatat dia memiliki 14 caps dan mencetak 3 gol.
Shin Tae-yong juga masuk dalam 11 pemain terbaik sepanjang masa Liga Korea atau K-League 30th Anniversary Best XI dalam peringatan 30 tahun K-League pada 2013.
Shin Tae-yong dan Indonesia
Selama menjadi pemain, beberapa kali Shin Tae-yong bersua dengan klub maupun timnas Indonesia.
Salah satunya di Piala Asia 1996, Shin Tae-yong bersama Timnas Korea selatan bertemu Indonesia yang diperkuat Widodo Cahyono Putro dkk.
Pada pertandingan fase grup A yang dimainkan 7 Desember 1996, timnas Korsel mengalahkan Indonesia 4-2.
Gol Korsel dicetak Kim Do-Hoon, Hwang, Seon-Hong (2 gol), dan Ko, Jeong-Woon.
Sementara gol Indonesia dicetak Ronny Wabia dan Widodo CP.
Sementara itu saat masih berstatus pemain Korsel U-23, Shin Tae-yong juga tercatat pernah bertemu timnas Indonesia.
Sedangkan saat bermain di level klub bersama Seongnam, Tae-yong juga pernah bertemu klub Indonesia Persik Kediri di kompetisi Liga Champions Asia.
Dalam duel babak penyisihan Grup G di Stadion Tancheon Complex Stadium, Korsel, 11 Mei 2004, Seongnam membantai Persik Kediri 15-0.
Shin Tae-yong mencetak gol ketiga pada menit ke-12.
Di musim 2009, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai manajer Seongnam menggantikan Kim Hak-beom.