Pemain yang masih berusia 19 tahun ini sudah mengemas 1 gol dan 6 assist di Liga Prancis 2021-2022.
Bukan itu saja, Adli juga membuat rata-rata 2 operan kunci per pertandingan.
Jumlah itu adalah peningkatan yang signifikan dalam karier pemain timnas Prancis U-20 ini.
Pada musim 2018-2019 dan 2019-2020, Adli hanya membuat rata-rata 0,9 operan kunci per laga.
Musim lalu, angkanya meningkat menjadi 1,5 per pertandingan dan sekarang kembali mengalami kemajuan.
Untuk statistik operan kunci itu, Adli bahkan sekarang menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.
Menurut situs Football Wonderkids, dia adalah pemain kategori U-23 kedua yang membuat paling banyak operan kunci di Eropa saat ini.
Pemain produk akademi Pais Saint-Germain ini sudah membuat 37 operan kunci dalam 19 pertandingan.
Catatan itu hanya kalah dari Trent Alexander-Arnold (Liverpool/50).
Untuk urusan membuat operan kunci di antara pemain U-23, Adli mengungguli Kylian Mbappe (PSG/32) dan Vinicius Junior (Real Madrid/31).
Operan kunci bisa diartikan dengan peluang yang tercipta.
Dengan volume menciptakan peluang yang begitu besar, Adli pun memperlihatkan potensi menjadi salah satu pemain paling berbahaya di Eropa.
Kondisi ini sepantasnya membuat AC Milan merasa berbunga-bunga.
Saat ini bahkan sudah ada banyak suara dari Milanisti yang mendesak Setan Merah mengambil Yacine Adli secepatnya.
Alih-alih dipinjam Bordeaux sampai akhir musim 2021-2022, Milanisti menginginkan Adli segera bergabung ke tim AC Milan pada bursa transfer Januari ini.
Menyusul penampilan di bawah standar dari Ismael Bennacer, Tiemoue Bakayoko, dan Brahim Diaz yang belakangan menurun, AC Milan dianggap membutuhkan darah baru di lini tengah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bursa Transfer Liga Italia, Calhanoglu Jadi Jembatan Kessie Menyeberang ke Inter, AC Milan Dilema,