Mahesa Jenar membidik poin penuh menghadapi Persiraja yang kini berstatus tim juru kunci.
"Besok lawan kita jangan sampai kehilangan poin lagi, kita harus poin penuh," tegas Liluk.
Menurut dia, melawan Persiraja, Hari Nur cs harus bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Hal tersebut juga menjadi bahan evaluasi ketika pertandingan menghadapi Persija.
Dari statistik yang ada, PSIS sebetulnya lebih memiliki banyak peluang emas serta lebih unggul penguasaan bola.
"Kalau kemarin PSIS kurang beruntung. Kita main menurut saya sudah bagus. Tendangan ke kiper empat sampai lima kali," kata Liluk.
"Itu skornya bisa 5-2 untuk PSIS. Kemarin mungkin keberuntungan belum berpihak pada kita tetapi tetap kita akan benahi, evaluasi untuk pertandingan lawan Persiraja. Kita pengen raih poin penuh," tegasnya.
Menghadapi Persiraja, PSIS juga sudah bisa diperkuat bek muda potensial, Alfeandra Dewangga Santosa yang baru kembali dari Timnas Indonesia.
Hanya saja PSIS tidak diperkuat Jonathan Cantillana.
Pemain nomor punggung 10 yang juga top skor sementara PSIS musim ini itu harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Melawan Persiraja yang berstatus tim juru kunci, Liluk berharap PSIS tetap fokus dan tak meremehkan lawan.
Saat ini tim kebanggaan masyarakat Semarang fokus meningkatkan posisi di papan klasemen yang melorot ke urutan delapan di pekan ke 18.
"Ya cuma kita tidak mau gegabah, karena Persiraja ini juga melakukan pergantian pemain yang cukup signifikan. Bahkan Brian juga ada di sana. Kita tetap jangan anggap remeh lah. Fokus saja untuk meraih kemenangan meraih poin maksimal," pungkas Liluk. (*)