Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bertepatan dengan hari terakhir penutupan bursa transfer BRI Liga 1 2021/2022 yaitu 12 Januari 2022, komposisi pemain dari peserta Liga 1 di paruh kedua musim ini bisa dilihat di situs PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Dari daftar pemain PSIS Semarang yang sudah terupdate, sudah ada nama-nama rekrutan baru yakni Chevaughn Walsh, Rachmad Hidayat, Taufik Hidayat, Benny Wahyudi, dan Ahmad Subagja Baasith.
Selain itu, ada nama pemain baru yakni Aldhila Ray Redondo di posisi kiper yang merupakan eks pemain PSKC Cimahi.
Redondo sudah diperkenalkan PSIS secara resmi pada Rabu (12/1).
Menariknya ada satu pemain lokal lain yang ada dalam list squad Mahesa Jenar. Yaitu Resky Fandi pemain Persija Jakarta yang bermain untuk Dewa United di Liga 2 musim 2021.
Resky Fandi merupakan pemain asal Makassar Sulawesi Selatan yang berposisi sebagai gelandang.
Sejauh ini belum ada tanggapan manajemen Mahesa Jenar mengenai status Resky Fandi.
Sementara itu, ada hal menarik dari squad PSIS di situs resmi LIB, yaitu pemain asing PSIS asal Brasil, Flavio Beck Junior juga sudah terlihat dalam website tersebut, sementara nama Bruno Silva tidak ada.
Menurut regulasi, hanya empat pemain asing yang boleh didaftarkan. Sementara saat ini PSIS mempunyai lima pemain asing.
Bruno Silva hampir pasti merupakan pemain asing PSIS yang dicoret di paruh musim kedua BRI Liga 1.
Kemunculan data diri Flavio Beck Junior di daftar squad PSIS dalam situs PT LIB membuat pemain berposisi gelandang serang tersebut akan tampil melawan Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 malam ini.
Apalagi, menghadapi Persiraja, pemain asing PSIS lain, Jonathan Cantillana absen karena akumulasi kartu kuning.
Pertemuan kedua tim dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, dan kick off mulai pukul 20.30 WIB malam ini.
PSIS mengincar poin perdana dalam gelaran series 4 BRI Liga 1 2021/2022 di Bali setelah sebelumnya gagal mendapatkan poin perdana ketika menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Mahesa Jenar kalah 2-1 saat itu.
Selain kalah dari Persija, di laga sebelumnya yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, PSIS takluk dari Persipura Jayapura.
Dua kekalahan beruntun itu menjadi peringatan bagi PSIS agar tak mencetak hattrick kalah beruntun.
Melawan Persiraja yang berstatus tim juru kunci jadi target untuk mengusung poin penuh.
PSIS tetap menganggap Persiraja sebagai lawan yang tangguh.
Menurut asisten pelatih PSIS, Zarko Curcic, justru karena berstatus tim papan bawah, skuad asuhan Sergio Alexandre akan jadi ancaman nyata bagi PSIS.
Hal tersebut karena Persiraja akan punya motivasi lebih tinggi untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.
Termasuk juga ambisi memutus rekor buruk selama ini yaitu baru satu kali menang dari 18 pertandingan terakhir.
"Persiraja di papan bawah, tapi biasanya melawan tim yang dibawah justru lebih sulit.
Lawan pasti akan mendapatkan pressure untuk harus menang.
Tapi saya pikir kami harus berusaha meraih kemenangan Persiraja," kata Zarko dalam jumpa pers sebelum pertandingan.(*)