TRIBUNJATENG.COM - Dewi Lestari (30) menjadi viral.
Sosok petugas kebersihan Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deliserdang, Sumatera Utara baru saja melakukan aksi terpuji.
Dewi tanpa ragu-ragu mengembalikan emas seberat 97 gram yang ia temukan di toilet bandara, Selasa (4/1/2022).
Berkat kejujurannya itu, Dewi langsung mendapat pujian publik.
Baca juga: Mengenal Pendarahan Otak, Sakit yang Diderita Tukul Arwana: Penyebab, Gejala dan Pencegahan
Baca juga: Polisi Amankan HS, Pelaku Curat di Banyumas yang Gasak HP dan Uang Korban Saat Tertidur
Sadar Barang Temuan Bukan Miliknya
Dewi mengaku langsung menyerahkan emas yang ditaksir bernilai Rp 90 juta itu kepada petugas keamanan dan melaporkan peristiwa ini kepada atasannya.
Ibu dua anak ini mengungkap alasannya mengembalikan perhiasan kepada petugas.
Dia menyebut apa yang dilakukannya itu adalah Standart Operasional Prosedur (SOP).
"Selain itu ya karena memang itu bukan milik saya makanya harus saya kembalikan. Jadi nggak ada mikir-mikir ataupun galau pada saat itu."
"Begitu saya lihat itu seperti emas langsung saya kasih ke petugas Avsec," kata Dewi Lestari yang ditemui di Bandara Kualanamu, Selasa (11/1/2022).
Dewi mengaku tidak galau karena harus menyerahkan perhiasan itu.
"Untuk apa galau, memang seperti itu SOP-nya, kita di sini kan bekerja," ucap Dewi, menjelaskan kalau barang apapun yang tertinggal di bandara harus dilaporkan ke petugas berwenang.
Dewi mengaku sering menemukan barang pengunjung yang tertinggal di toilet.
Namun ia tak menduga menemukan emas seberat itu.
"Saya gak pernah (lihat emas) segitu, gak pernah sama sekali," ucapnya.
Ibu dua anak ini tinggal di Dusun Banjarnegoro A, Deliserdang, Sumut.
Suaminya bekerja sebagai pengepul barang bekas.
Ia mengaku bekerja sebagai cleaning service di bandara sejak tahun 2013.
Bahkan sebelum Kualanamu beroperasi ia sudah bekerja di bandara ini.
"Saya kerja di bandara ini kan bukan untuk satu hari (makanya harus jujur). Saya memang baru kali ini lihat perhiasan dan memegang secara langsung," kata Dewi.
Dewi menceritakan pada Selasa (4/1/2022) itu sedang shift siang.
Sekitar pukul 15.30 WIB seperti biasa membersihkan ruang toilet wanita yang ada di ruang tunggu.
"Ketika saya masuk ke ruang toilet itulah saya lihat seperti tempat make up cewek terletak di atas tisu gulung gitu. Pada saat itu saya tanya ada yang ketinggalan barangnya nggak, tapi nggak ada yang ngaku."
"Baru saya lihat dikit apa isinya dan nampak saya kuning seperti emas. Di situlah langsung saya kasih ke petugas menjalankan SOP," ucap Dewi.
Ia mengaku juga tidak menyangka kalau apa yang dilakukannya itu kemudian viral dan menjadi pemberitaan media massa.
Meskipun suaminya adalah pencari botot, namun Dewi mengaku masih tetap bersyukur dengan pendapatan dan rizki yang telah Tuhan berikan pada saat ini.
Dewi Lestari adalah petugas Cleaning Service dibawah naungan Angkasa Pura Solusi (APS).
Pada saat ini emas yang ditemukan oleh Dewi sudah diamankan oleh pihak Avsec Bandara Kualanamu.
Sampai kini belum ada pihak yang melaporkan ada kehilangan barang berupa emas.
Belum Ada yang Mengaku Kehilangan
Sementara itu Humas Bandara Kualanamu, Novita menyebut penemuan perhiasan emas tersebut terjadi pada tanggal 4 Januari lalu.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang membuat laporan kehilangan dan mengambil barang yang ditemukan.
"Ada sejumlah perhiasan emas yang ditemukan di toilet wanita area waiting room. Jadi setelah ditemukan langsung diberikannya sama petugas Avsec," kata Novita, Senin (10/1/2022).
Sampai saat ini, pihak Angkasa Pura II Bandara Kualanamu masih menunggu siapa pemilik barang.
Ia mengaku heran sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan kehilangan barang berupa emas.
Jika memang ada pihak yang mampu membuktikan kalau emas yang ditemukan itu adalah miliknya, maka nanti akan dilakukan serah terima.
"Ya, barangnya sudah diamankan di posko Avsec. Sebenarnya kalau melaporkan kehilangan bisa juga melalui call center kita."
"Secara pasti saya juga belum tau pasti jenis barangnya apa aja, tapi ada cincin gitu infonya," kata Novita. (dra/tribun-medan.com)