Berita KPK

Tanggapan Eks Wali Kota Solo Tanggapi Pelaporan Gibran dan Kaesang ke KPK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kaesang Pengarep (kiri) dan Gibran Rakabuming (kanan).

"Jangan bergerak sebelum KPK menyampaikan hasil telaah maupun hasil klarifikasi atau verifikasi. Harus tenang," tandasnya.

Sementara itu,Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko membela dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan korupsi.

Moeldoko meminta seluruh pihak tak mudah mencurigai anak pejabat melakukan tindak pidana korupsi. Menurutnya, tidak semua anak pejabat sama seperti anggapan masyarakat.

"Jangan mudah sekali memberikan judgement bahwa seolah-olah anak pejabat itu negatif. Anak pejabat itu enggak boleh kaya, anak pejabat itu enggak boleh berusaha. Ini gimana sih?" kata Moeldoko saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/1).

Mantan Panglima TNI itu menilai sah-sah saja anak pejabat, termasuk Kaesang dan Gibran, memiliki usaha atau bisnis.

Dia menegaskan setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam mendapat pekerjaan atau mencari nafkah.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menegaskan lembaga antirasuah akan menerima seluruh laporan masyarakat. KPK tentu tak tebang pilih siapapun pihak yang dilaporkan atas dugaan korupsi termasuk anak presiden sekali pun.

"Jadi KPK tidak melihat anak siapa, tidak melihat bapaknya siapa, KPK akan menindaklanjuti sesuai prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan maupun SOP di KPK untuk menelaah lebih lanjut," ucap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).(kan/cnn/suara)

Baca juga: Kabar Duka Bola Dunia : Ahmet Calik asal Turki Meninggal Dunia di Usia 27 Tahun Akibat Kecelakaan

Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia Menanjak Lagi hingga 802 Kasus, Terbanyak Berasal dari PPLN

Baca juga: Cara Membuat Donat Kelapa Gurih, Empuk dan Crispy

Baca juga: Saat Masih Jadi PNS 3 Tahun Bolos, Kini Dipecat Justru Sering Ngantor Jadi Makelar KTP

Berita Terkini