Bupati Sragen Akui Puskesmas dikelola BLUD Semakin Bagus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak depan Puskesmas Kedawung 1, Sragen yang dikelola BLUD

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati sampaikan sejumlah puskesmas di Kabupaten Sragen kini dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).


Setelah menjadi BLUD, Yuni mengaku perkembangan puskesmas menjadi luar biasa. Hal ini dikarenakan mereka bisa mengelola anggarannya sendiri.

"Puskesmas di Sragen setelah BLUD perkembangannya sudah luar biasa. Mengelola anggaran sendiri, kebutuhan dipenuhi dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bisa lebih dan tambah," kata Yuni, Jumat (14/1/2022).

Orang nomor satu di bumi Sukowati itu melanjutkan dengan dikelola BLUD, puskesmas dirasa ada keleluasaan sendiri. Selain itu juga ada kemanfaatan bagi Pemkab Sragen.

Dia mengatakan jika tidak dikelola BLUD, kebanyakan dana akan terpentok retribusi. Yuni mengaku retribusi dari Puskesmas sudah tinggi yakni mencapai Rp 55 miliar sebelum Pandemi Covid-19.

Selama dua tahun Covid-19 PAD dari 20 Puskesmas di Kabupaten Sragen mencapai Rp 47-48 miliar per tahun. Dengan ini pihaknya tinggal memperbaiki fasilitas puskesmas.

"PAD kita dari Puskesmas saja sebelum Pandemi Covid-19 Rp 55 miliar. Selama dua tahun Pandemi ini memang turun jadi Rp 47-48 miliar per tahun untuk 20 Puskesmas, kan lumayan," katanya.

Yuni berharap dengan ini pelayanan di Puskesmas Sragen akan semakin baik. Tidak ada lagi stigma bahwa petugas di puskesmas galak maupun judes.

Bagaimanapun, Yuni mengaku pelayanan kepada masyarakat tetap yang utama dan harus semakin baik. Terlebih pelayanan di bidang kesehatan.

Tidak hanya puskesmas, Bupati Yuni juga berencana akan mengalihkan pengelola pariwisata di Sragen ke BLUD. (uti)

 

Berita Terkini