Memasuki babak kedua, pelatih asal Belanda itu mencoba untuk memperbaikinya. Segala upaya sudah dilakukan para pemain untuk bisa menyamakan kedudukan.
"Kami coba memasukkan beberapa pemain kemudian mengganti dan mengubah posisi pemain supaya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1," katanya.
Di samping, itu Yogie tak peduli jika timnya dinilai menurun di babak kedua dab hanya bisa menang dengan skor tipis. Bagi dia, kemenangan tetaplah kemenangan mau bagaimana pun skor dan cara bermainnya.
"Permainan apapun kami hanya melihat hasil akhir jadi sepak bola bukan masalah possesion bukan masalah permainan yang hanya dilihat adalah hasil akhir. Main cantik segala macam kalah ya kalah suporter atau semua orang pun akan melihat hasil akhir jadi saya bicara hari ini adalah adalah hasil akhir," ucapnya.
Jalannya Pertandingan
Tempo permainan di awal babak pertama berlangsung dengan cukup cepat. Kedua kesebelasan terlihat berani untuk bermain terbuka dengan pressing-pressing ketat.
Peluang pertama langsung didapatkan Persib pada menit pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti Mohammed Rashid. Namun sayang, tembakan pemain asal Palestina itu masih meleceng di sisi kanan gawang Bali United.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak mau kalah dalam menciptakan peluang. Di menit ke-5, Eber Bessa melakukan tembakan di luar kota penalti Persib yang untungnya masih mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam.
Dalam lima menit pertama, Persib lebih banyak menyerang melalui Beckham Putra Nugraha. Sementara Bali United dominan menyerang melalui sisi kiri pertahanan Persib yang dikawal Zalnando.
Memasuki menit ke-10, serangan yang dilakukan oleh Bali United terlihat lebih berbahaya. Kombinasi Eber Bessa dan Privat Mbarga benar-benar membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras mengantisipasi serangan.
Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun. Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.
Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly. Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.
Sampai menit ke-30, belum ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Bahkan, tempo permainan sedikit menurun sehingga mulai jarang peluang-peluang berbahaya tercipta.
Peluang emas hadir bagi Bali United pada menit ke-34 melalui tendangan keras Eber Bessa di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Teja Paku Alam menjadi penyelamat gawang Persib melalui tepisan tangannya sehingga skor masih bertahan 0-0.