Manfaat Jahe

Selalu Disarankan dalam Resep Wedang Jahe, Ternyata Ini Alasan Kenapa Jahe Perlu Dibakar Dulu

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Teh jahe

TRIBUNJATENG.COM - Jahe biasa dimanfaatkan untuk menambah cita rasa masakan.

Namun saat ini jahe juga sangat populer untuk bahan minuman atau wedang jahe

Selain rasanya lezat, ini juga tak lepas dari khasiat yang dimiliki jahe,

Rimpang ini mengandung zat yang bisa menghangatkan badan.

Baca juga: Manfaat Baik Air Jahe Campur Kunyit bagi Kesehatan

Baca juga: Manfaat Wedang Jahe Susu untuk Kesehatan, Simak Resepnya Cukup dengan 3 Bahan

Cara menggunakan jahe untuk membuat wedang tidak bisa asal-asalan.

Sebelum direbus jahe perlu dibakar dulu di atas api sampai permukaannya gosong. 

Lantas, mengapa jahe harus dibakar? Berikut penjelasan ringkasnya. 

Ilustrasi jahe merah. (SHUTTERSTOCK/MAHARANI AFIFAH)

Kenapa jahe harus dibakar?

Jahe yang akan digunakan untuk membuat wedang biasanya dibakar dulu. 

Pemilik usaha Wedang Tahu Bu Sukardi, Sukardi menjelaskan bahwa proses pembakaran ini dapat membantu menghilangkan getahnya sehingga rasa wedang jahenya tidak terlalu pahit.

"Itu buat menghilangkan getahnya itu biar enggak pahit," ungkap Sukardi, Rabu (05/01/2022).

Untuk membakarnya, kamu bisa memakai oven atau dibakar begitu saja di atas bara api.

Setelah dibakar jahe pun perlu dicuci kembali agar sisa kotorannya tidak mengotori wedang.

"Itu bisa dioven atau dibakar saja. Jadi jahe itu dibakar, terus dicuci, terus buat wedang," tambahnya.

lustrasi cara mengupas atau membersihkan jahe menggunakan sendok. (SHUTTERSTOCK/ Miriam Doerr Martin Frommherz)

 

Selanjutnya, jahe pun perlu dimemarkan terlebih dulu untuk mengeluarkan kandungan alaminya.

Kandungan inilah yang menghasilkan rasa pedas segar serta efek menghangatkan. tambahnya. 

Sukardi sendiri memakai dua macam jahe untuk membuat wedangnya, yakni jahe emprit dan jahe merah.

Pencampuran dua jahe ini dilakukan agar rasanya pedas dan lebih berkhasiat. 

"Jahenya kita pilih jahe emprit sama tak campur jahe merah. Kalau jahe emprit itu kita ambil pedas, kalau jahe merah itu kan banyak mengandung minyak atsiri kalau enggak salah. Kita separuh-separuh, biar rasanya enak dan ada khasiatnya," ujarnya. 

Menambahkan dari "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit - Minuman Hangat & Dingin" oleh Tim Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama jahe yang akan digunakan untuk wedang sebaiknya adalah jahe tua. 

Kalau terlalu muda rasa pedasnya kurang nendang dan aromanya wedang pun menjadi samar. 

(Kompas.com)

Berita Terkini