TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Akibat error, tes Computer Assistant Test (CAT) hari pertama seleksi perangkat desa Kabupaten Blora 2021 diulang.
Hal tersebut berdasarkan live streaming Youtube IAIN Pekalongan hari ini.
"Dikarenakan ada kendala di sistem kami, untuk itu ujian di sesi ini dilakukan ujian ulang," tulis admin pada kolom komentar, Kamis (20/01/2022).
Humas Udinus, Alexsander mengaku, kendala sistem terjadi pukul 10.50-11.01.
Baca juga: Harga minyak Goreng di Pasar Tradisional Masih Tinggi, Pedagang: Pembeli Bingung
Baca juga: Sudah Sempat Jadi, Landmark Simpanglima Semarang Dibongkar dan Dibangun Kembali
Kemudian dirinya meminta untuk mengikuti lewat web.
Ketua Komunitas Perantau Blora, Hadi suharto, mengaku pelaksanaan test prades di IAIN Pekalongan terasa ada kejanggalan.
Selain molor, pelaksanaan tes juga ada jeda dan di layar gak ada hasil.
Hanya musik dan tiba-tiba juga ada pemberitahuan kalau ujian di ulang.
"Wis gak profesional ini pelaksanaane. Ada apakah ini sebenarnya," herannya.
Hadi menanyakan apakah benar desas desus isu bahwa pelaksanaan prades ini sarat dengan kepentingan akan jual beli jabatan seperti isu yang santer di Blora.
Sebab terindikasi semua calon diminta sejumlah uang tertentu hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, diduga banyak pihak yang bermain dari lingkaran yg diindikasi punya legitimasi dari orang dalam pemerintahan.
Seperti 'Grup Selatan' dan 'Grup Kota Blora'.
"Jika diperlukan perwakilan Kopra setiap kecamatan akan kawal semua pelaksanaan ini hingga tuntas dan semua pihak tidak terjebak dalam jual beli jabatan, biar fair dan bebas pungli," tegasnya.
Penanggungjawab Teknis CAT Seleksi Perangkat Desa Kabupaten Blora tahun 2021, Dadang Triwahyudi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan IAIN Pekalongan dan Udinus.