TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hasil kurang memuaskan yang dicapai PSIS Semarang dalam beberapa laga terakhir membuat pelatih Dragan Djukanovic mencari penyebabnya.
Secara rinci ia mencari beberapa kekurangan Hari Nur dan kawan-kawan kemudian memperbaikinya.
Upaya itu dilakukan dengan memberi materi latihan yang cukup berat.
Pasca libur sehari usai laga menghadapi Arema FC, tim Mahesa Jenar menjalani sesi latihan perdana jelang partai selanjutnya di BRI Liga 1 2021/2022.
Baca juga: Hasil Lengkap BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC Tumbangkan Persebaya, PSIS Semarang Tahan Arema FC
Baca juga: Seusai Imbang Lawan Arema FC, Pelatih PSIS Semarang Beri Porsi Latihan yang Melelahkan
Baca juga: Libur FIFA Matchday, ini yang dilakukan PSIS
Duel versus Madura United akan tersaji pada Kamis (27/1/2022) mendatang, atau seusai libur agenda FIFA Matchday.
Wallace Costa dkk kembali melaksanakan latihan di Lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Badung, Bali pada Rabu (19/1) sore.
Pada latihan tersebut, pelatih kepala Dragan Djukanovic memberikan materi latihan yang cukup melelahkan.
Anak asuhnya diminta untuk melakukan latihan transisi dengan intensitas yang cukup tinggi.
Poin tersebut merupakan salah satu hal yang disorot Dragan untuk terus diperbaiki.
"Hari ini setelah libur kami latihan dengan intensitas yang kuat. Tadi ada transisi dan memperbaiki possession ball," kata Dragan usai latihan.
Selain di dalam lapangan, Dragan juga menyoroti beberapa hal di luar lapangan seperti mentalitas pemain PSIS.
Baca juga: Alasan Dishub Yogyakarta Tidak Bisa Menindak Pemungut Biaya Parkir Rp 350 Ribu di Malioboro
Baca juga: Alasan Dishub Yogyakarta Tidak Bisa Menindak Pemungut Biaya Parkir Rp 350 Ribu di Malioboro
Baca juga: Kasus Penggelapan Sabu 19 Kg: 2 Polisi Tanjungbalai Dituntut Hukuman Mati, 9 Lainnya Seumur Hidup
"Sepak bola tak hanya soal taktik di lapangan. Mereka para pemain harus lebih percaya diri juga untuk bermain karena saya rasa para pemain PSIS punya kualitas yang cukup baik," lanjutnya.
Dalam masa jeda FIFA Matchday, Dragan menargetkan untuk membenahi beberapa kekurangan tim yang telah ia sebutkan di atas.
"Step by step kami harus lebih baik. Terus berproses saja pasti kami akan lebih baik karena tim ini punya kualitas," tutup Dragan.