Ketika menyusuri lorong-lorong kios, Puan kerap berhenti karena banyak pedagang yang meminta foto bersama. Sesekali Puan juga berdialog dengan pedagang.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, Pasar Legi telah mengalami beberapa kali pembangunan dan renovasi sejak pasar itu dibangun pasa masa Pemerintahan KGPAA Mangkunegara I.
Bangunan Pasar Legi yang baru terdiri tiga lantai dan menampung sebanyak 3.221 pedagang kios, 2.218 pedagang los dan 700 pedagang pelataran.
"Pemkot Solo berkomitmen untuk merawat dan mengelola Pasar Legi agar tidak hanya menjadi pasar induk yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, tidak kumuh tapi juga menjadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19," katanya.
Gibran berharap Pasar Legi tidak hanya menjadi pusat pemulihan ekonomi lokal tapi juga turut menggerakkan perekonomian di Solo Raya.
"Apalagi Pasar Legi telah menerapkan teknologi non tunai pada transaksi jual maupun pembayaran retribusi," terang dia. (rilis/aji)