TRIBUNJATENG.COM - Kerangka manusia ditemukan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Identitas dan penyebab kematian akhirnya terungkap.
Identitas kerangka tersebut yakni Aguswanto (46), warga Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas.
Baca juga: Jerinx SID Sebut Adam Deni Kena Karma Ditangkap Polisi Atas Dugaan Ilegal Akses
Kerangka manusia itu ditemukan di jembatan Sungai Musi Desa Tambangan, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (27/1/2022) lalu.
Aguswanto ternyata korban pembunuhan.
Polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan Aguswanto, Maryanto (52).
Maryanto merupakan warga Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Mengutip Sripoku, dugaan Maryanto sebagai pelaku pembunuhan setelah ada saksi yang melihatnya berjalan beriringan dengan korban menggunakan sepeda motor masing-masing.
Demikian dengan istri korban, Sukinem (40), yang mengatakan korban dan tersangka pergi ke tempat ritual penggandaan uang.
"Dari hasil penyelidikan tersebut didapat identitas dari tersangka dan tempat kediaman tersangka."
"Pada Senin (31/1/2022) tim langsung bergerak ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan."
"Selanjutnya, tersangka berhasil ditangkap dan diamankan tanpa perlawanan lalu dibawa untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Dedi menuturkan, tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap korban hingga tewas.
Alasan tersangka melakukan perbuatan keji itu karena ingin menguasai uang milik korban.
"Motif tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia adalah untuk mengambil uang milik korban yang diketahui sebesar Rp 50 juta," kata Dedi, Selasa (1/2/2022).
Awalnya, tersangka berpura-pura mengajak korban untuk menggandakan uang.
Setibanya di lokasi, tersangka kemudian memukul kepala korban di bagian kanan belakang menggunakan batu besar.
Setelah korban tidak berdaya, tersangka mengambil uang yang ada dalam tas milik korban.
Selanjutnya, tas itu diisi batu bersama ponsel korban lalu dibuang ke sungai.
"Setelah itu tersangka pulang seolah-olah tidak terjadi apa-apa," terang Dedi.
Menurut Dedi, uang curian itu digunakan tersangka untuk membayar utang.
Selain itu, untuk acara 100 hari keluarga tersangka.
Sisanya, dibelikan beberapa barang antara lain pakaiaan hingga emas.
Diberitakan Sripoku sebelumnya, adik korban, Ahmad Riyanto mengatakan, kakaknya kerap melakukan ritual penarikan uang gaib.
Ritual itu dilakukan tersangka bersama seorang temannya.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan menyebutkan bahwa korban selama ini sering melakukan ritual untuk menarik uang gaib," kata Kapolsek BTS Ulu, AKP Hendri, Jumat (28/1/2022).
Sebelum kejadian, korban pergi dari rumah sendirian mengendarai sepeda motor pada Senin (18/1/2022).
Kepada istrinya, korban saat itu mengatakan hendak bertemu temannya dan membawa uang tunai senilai Rp 50 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aguswanto Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Dirampok Teman untuk Bayar Utang dan Beli Emas
Baca juga: Seorang Pejabat di Tangerang Mengundurkan Diri Setelah Aksi Pamer Uang di Atas Piring Viral