Berita Tangerang

Video Pamer Uang Viral, Dirut Perumda Pasar Tangerang Syaefunnur Mazrah Resmi Mengundurkan Diri

Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syaefunnur Maszah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang

TRIBUNJATENG.COM - Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Rabu (2/2/2022)

Ia mengundurkan diri karena video pamer uang miliknya viral di jagat media sosial.

Dalam video tersebut dia terlihat memamerkan tumpukan uang pecahan Rp. 100 ribu.

Video ini viral di media sosial Tiktok.

"Mulai hari ini saya mengundurkan diri menjadi Dirut Perumda NKR Kabupaten Tangerang," kata Saefunnur, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya keputusan mundur dari jabatan Dirut Perumda NKR, sebagai wujud tanggung jawab moralnya sebagai pejabat publik.

Dan tentunya ini merupakan edukasi bagi pejabat lain untuk tidak melakukan hal yang serupa.

"Mundurnya sebagai Dirut Perumda ini, merupakan sikap gentleman saya dan bertanggung jawab sebagai pejabat BUMD," ucapnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan jika Dirut Perumda Pasar NKR mengundurkan diri.

Dirinya menegur keras, bahkan akan menjatuhkan sanksi berat bagi ASN dan Direksi atau  pegawai BUMD yang mengunggah video yang tidak memerhatikan konten tidak etis semacam itu.

Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat apalagi saat kondisi prihatin saat ini.

Tapi Zaki juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya. 

"Ini sekaligus menjadi pelajaran untuk ASN dan jajaran Direksi BUMD semua untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemkab Tangerang. Mari manfaatkan medsos dengan bijaksana," kata Zaki.

Zaki menambahkan atas nama Pemkab Tangerang dirinya memohon maaf atas kejadian ini.

Dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi.

Seperti diketahui, srtelah video pamer uangnya viral di media sosial, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah menghukum dirinya sendiri dengan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (2/2/2022).

Pengunduran diri Syaefunnur dilakukan setelah rekaman video dirinya sedang memamerkan beberapa gepok uang di atas piring beredar dan viral di media sosial.

Zaki Iskandar mengatakan, pengajuan pengunduran diri Syaefunnur diserahkan hari ini, Rabu (2/2/2022).

Pengunduran diri Syaefunnur kemudian diumumkan kepada publik melalui konferensi pers.

Zaki menyebut dirinya telah menyetujui pengunduran diri tersebut dan efektif mulai Rabu ini, setelah pihaknya membuat surat keputusan (SK) pengunduran diri tersebut.

"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," kata dia.

Menurut Zaki, sebelum Syaefunnur mengundurkan diri, pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang telah memeriksanya.

Zaki juga telah menegur pejabat yang membuat video tersebut.

"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin seperti ini," kata dia.

Zaki juga meminta maaf atas beredarnya rekaman video itu.

Ia berharap, hal ini jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD di Kabupaten Tangerang untuk menjaga sikap dalam keseharian maupun di media sosial.

"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.

Dalam rekaman video berdurasi 14 detik tersebut, Syaefunnur yang berbaju batik berwarna hijau terlihat memegang sendok dan garpu.

Kemudian dia memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di atas meja ke dalam piring.

Video tersebut direkam pada 2020 lalu, namun baru viral belakangan ini.

Sebelumnya diberitakan Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah menjadi buah bibir.

Sebab video dirinya yang sedang menunjukan tumpukam uang kertas bahkan ditaruh diatas piring makamn, viral di media sosial.

Aksi Syaefunnur Maszah di media sosial tiktok itu membuat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar geram.

Ia marah atas kelakukan anak buahnya itu.

Karenanya Zaki berencana akan memanggil Syaefunnur Maszah untuk mempertanyakan soal aksinya di video itu.

"Akan saya panggil untuk dimintai keterangan seputar video yang viral itu," ujar Zaki, Rabu (2/2/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Tangerang Mad Romli.

Menurutnya video viral Dirut PD Pasar tersebut telah mencoreng nama baik Pemkab Tangerang.

Mad Romli menjelaskan seharusnya sebagai pejabat publik bisa memberikan tauladan kepada masyarakat.

Bukan malah sebaliknya membuat gaduh khalayak publik dengan aksi pamer uang.

"Saya setuju Dirut PD Pasar dipanggil. Pejabat publik itu harus berperilaku baik, untuk contoh masyarakat," kata Mad Romli. (*)

Berita Terkini