TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Cerita unik dan cukup menggemaskan tersaji di wilayah Garut, Provinsi Jawa Barat belum lama ini.
Seorang ibu hamil terpaksa harus merepotkan petugas kepolisian untuk menuruti semua yang sedang menjadi keinginannya.
Sontak, peristiwa tersebut pun diabadikan seorang petugas kepolisian dan tersebar luas di media sosial.
Baca juga: Wajah 3 Jenderal yang Kibarkan Bendera Negara Islam Indonesia di Garut: Amerika Silakan Masuk NII
Baca juga: Siswa SD di Garut Meninggal Diduga Seusai Divaksin, Sempat Muntah-muntah dan Sakit Kepala
Baca juga: Pria Garut Melarikan Diri ke Laut Setelah Habisi Istri Siri, Hanya Mendarat 4 Bulan Sekali
Baca juga: Tebing Setinggi 10 Meter di Cibugel Longsor, Akses Penghubung Sumedang-Garut Tertutup
Viral di media sosial seorang ibu hamil mencari dan mendatangi petugas Satlantas Polres Garut.
Ibu hamil tersebut mendadak mendatangi petugas polisi yang bertugas di Satlantas Polres Garut.
Usut punya usut, ibu hamil tersebut memiliki permintaan saat mendatangi polisi itu.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Garut, Ipda Dartam.
Ipda Dartam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 11.00 di Pertigaan Kadungora Kabupaten Garut.
"Pada saat itu anggota sedang melaksanakan rekayasa lalu lintas."
"Biasanya pada Sabtu dan Minggu kawasan lalin di Kadungora alami kepadatan," kata Ipda Dartam dikutip dari Gridmotor.id, Sabtu (5/2/2022).
Ipda Dartam menjelaskan, anggotanya yang sedang bertugas di kawasan tersebut tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang sedang hamil.
Perempuan tersebut lalu meminta untuk dibonceng menggunakan moge karena sedang ngidam.
"Seorang ibu hamil datang ke anggota yang stanby, ibu itu minta ke anggota yang menggunakan moge jajaran patwal kami," sambungnya.
Ipda Dartam menambahkan, sebagai anggota Polri yang dituntut untuk tetap humanis dan melayani masyarakat pun menyanggupi permintaan perempuan tersebut.
"Kemudian diboncenglah ibu itu, dibawa muter-muter, karena alasannya dia sedang hamil, ngidam bahasanya ya," ucap Ipda Dartam.