Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai di Kota Semarang pekan ini mengalami kenaikan.
Dikatakan pedagang, kenaikan harga terjadi sekira empat hari lalu dan masih stabil hingga hari ini, Kamis (10/2/2022).
"Harganya naik sudah empat harian ini."
"Sekarang stabil di harga itu," kata Desi, pedagang Pasar Karangayu Semarang itu kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Pengamat: Kereta Cepat Jakarta-Semarang Tak Perlu
Baca juga: UIN Walisongo Semarang Perkuat Kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
Baca juga: Kemenhub Prioritaskan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Semarang di 2022
Baca juga: Polisi Coba Rebut Ban Mobil yang Hendak Dibakar, Demo Mahasiswa UIN Semarang Menyoal Wadas Purworejo
Desi mengatakan, kenaikan harga terjadi terutama pada jenis rawit hijau yang kini menyentuh angka tertinggi yakni Rp 40 ribu per kilogram.
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan sekira Rp 10 ribu dari sebelumnya yang berada pada kisaran Rp 30 ribu per kilogram.
Menurut pedagang, kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini disebabkan adanya musim penghujan.
"Pas musim hujan, cabai rawit hijau mudah ada bintik-bintik hitamnya, makanya mahal," kata Desi.
Cabai jenis lain juga terpantau mengalami kenaikan, namun harga tak setinggi rawit hijau.
Pedagang mengatakan, keriting merah saat ini dibanderol Rp 35 ribu per kilogram, teropong merah Rp 35 ribu per kilogram, dan rawit merah Rp 25 ribu perkilogram
Lalu cabai, teropong hijau Rp 17 ribu per kilogram serta rawit putih Rp 20 ribu per kilogram.
Menurut Desi, rata-rata kenaikan harga cabai berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram.
"Awalnya harga rata-rata Rp 20 ribuan per kilogram," sebutnya.
Pedagang lain, Isa mengatakan, harga komoditas cabai stabil sejak awal pekan setelah sempat mengalami kenaikan pada akhir pekan lalu.
Adapun selain komoditas cabai, Isa mengatakan, harga bawang merah juga turut mengalami kenaikan.