TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Legenda Liverpool mengomentari hubungan Salah dan Mane setelah Piala Afrika.
Hubungan keduanya disebut menjadi kunci dalam Laga Liga Champions Inter Milan vs Liverpool
Namun, keduanya sempat bertarung dan memiliki pengalaman yang berbeda kala mengikuti Piala Afrika 2022 lalu.
Baca juga: Prediksi Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions Menurut Rafael Benitez
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini PSG Vs Real Madrid, RB Salzburg Vs Munchen, Inter Milan Vs Liverpool
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris Liverpool dan Man City Menang Lagi, Manchester United dan Tottenham Apes
Mohamed Salah gagal merasakan indahnya menjadi juara Piala Afrika.
Sebaliknya, Sadio Mane sukses menjadi raja di Piala Afrika bersama Senegal.
Di final, Senegal mengalahkan Mesir, yang notabene negara Mohamed Salah, melalui drama adu tendangan penalti.
Mane bersama dengan rekan-rekannya yang lain berhasil mempecundangi Mohamed Salah dan Mesir yang cukup menyita perhatian.
Sejatinya, Senegal dan Mesir sama-sama dihuni oleh pemain-pemain jempolan.
Namun, kebulatan tekad Mane dkk menjadi pembeda di laga tersebut.
Perbedaan nasib antara Mohamed Salah dan Sadio Mane ini mengundang beberapa pertanyaan.
Salah satu tanda tanya yang muncul, tak lain, mempertanyakan masalah kerja sama keduanya di Liverpool.
Sebagaimana diketahui, Salah dan Mane telah menjadi tulang punggung Liverpool dalam beberapa musim terakhir.
Kombinasi keduanya sukses membantu The Reds mengakhiri paceklik gelar juara Liga Inggris selama kurang lebih 20 tahun.
Tak cuma itu, mantan pemain Southampton dan Chelsea ini juga berhasil membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions sekiranya empat musim lalu.
Tak salah jika para pendukung The Reds sedikit was-was dengan apa yang terjadi di final Piala Afrika lalu.
Mereka tentunya tak ingin kerja sama harmonis Salah dan Mane terusik gegara turnamen itu.
Mantan pemain Liverpool, Dirk Kuyt, memberikan pandangannya terkait masalah ini.
Kuyt memprediksi jika hubungan Mo Salah dan Sadio Mane di Liverpool akan baik-baik saja.
Pria asal Belanda ini tak asal melontarkan pendapatnya terkait masalah ini.
Ia mendasari pendapatnya dengan pengalaman yang ia miliki kala masih bermain dahulu.
Kuyt rupanya pernah melawan rekan setimnya di Liverpool di laga final antarbangsa.
Tak tanggung-tanggung, Kuyt harus berduel dengan Fernando Torres dan Pepe Reina di final Piala Dunia.
Torres dan Reina yang membela Spanyol pada akhirnya menjadi juara di akhir turnamen.
Kuyt dan Belanda harus rela menjadi runner-up ajang sepak bola empat tahunan tersebut.
Baca juga: Inilah Calon Pelatih Anyar Manchester United, Arnold Bakal Bidik Manager Ajax Amsterdam
Baca juga: Bakal Hadapi Persib Bandung, PSIS Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan
Baca juga: David da Silva Diserang Warganet, Balasan Striker Persib Bandung Ini: Saya Bukan Tahanan
"Mereka (Salah dan Mane) bukan hanya pemain top, mereka juga seorang pemenang," ungkap Kuyt dikutip dari laman Liverpool Echo.
"Mereka pasti ingin memenangkan trofi sebanyak mungkin di sana."
"Tapi mereka juga tahu, mereka membutuhkan satu sama lain untuk mewujudkan itu semua."
"Jadi saya tidak khawatir tentang adanya masalah antara mereka berdua," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sehabis Duel Sengit di Piala Afrika, Hubungan Mo Salah dan Sadio Mane di Liverpool Disorot,