Hal ini diketahui berdasarkan pengakuan juru kunci makam Bukit Samboja Pantai Payangan bernama Saladin.
Ia mengaku sering didatangi oleh Tunggal Jati Nusantara untuk meminta izin mengadakan ritual.
Termasuk saat kejadian tewasnya 11 orang pada Minggu (13/2/2022).
"Tadi malam (saat kejadian, red) izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi. Mereka sudah beberapa kali memang," ucapnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Nur Hasan, Pimpinan Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual Pantai Payangan Berujung Maut,