Kemudian ada juga Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk memperkuat interlink perbankan dan fintech.
Perry menyatakan pentingnya kekuatan sinergi dan koordinasi.
Hal ini dilakukan untuk bekerjasama mewujudkan mimpi membentuk digitalisasi sistem pembayaran Indonesia hingga digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia.
"Kami membangun electronification for the vulnerable group, untuk transfer program sosial pemerintah. Kemudian, inter-mode transportation integration dan digitalisasi untuk UMKM atau digitalization of micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs)," jelasnya.
Bank Indonesia mencatat pada Januari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65 persen yoy mencapai Rp 34,6 triliun, sementara nilai transaksi digital banking meningkat 62,82 persen yoy menjadi Rp 4.314,3 triliun. (Tribun Network/nas/van/wly/Tribun Jateng Cetak)