TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid meresmikan SD Islam Nusantara, di Jalan Sriwijaya Nomor 2, Kota Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (17/2/2022).
Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, berdirinya SD Islam Nusantara merupakan bentuk kerja sama, sinergi, serta kolaborasi yang baik antara pengurus yayasan dengan Pemkot Pekalongan.
Baca juga: Karyawan Hotel Santika Pekalongan Terima Suntikan Booster, Dahlia: Cara Lain Dukung Pemerintah
Baca juga: Kota Pekalongan Masuk PPKM Level 3, Wali Kota: Ini Menjadi Perhatian Kami
Baca juga: Resmikan Paud Cerdas Mandiri, Ini Pesan Bunda Paud Pekalongan Inggit Soraya
Baca juga: Ratusan Personel Kodim 0710 Pekalongan Diswab Massal
"Kerja sama Pemkot Pekalongan dengan SD Islam Nusantara ini menandakan bahwa semuanya butuh sinergi, semuanya butuh kontribusi."
"Kalau melihat potensi dari NU dan SDI Nusantara sudah besar serta luas."
"Ternyata NU tidak bisa sendiri, tetap harus bersinergi dengan pemerintah, baik itu di tingkat pusat, provinsi, kota, maupun kabupaten," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/2/2022).
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan ini menilai, bangunan kelas dan gedung yang ada SD Islam Nusantara sangat representatif dan layak.
Pihaknya berharap, SDI Nusantara dapat turut bersinergi dengan Pemkot Pekalongan, melalui inovasi program pendidikan dan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang agamis serta dapat menjadi generasi emas pada 2045.
"Ke depan semoga SDI Nusantara tetap bisa bersinergi dengan pemerintah yang menargetkan generasi yang lebih agamis, generasi yang lebih Islam, generasi yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan, Mutharom mengatakan, peresmian SDI Nusantara dilaksanakan bersamaan momentum Harlah ke 99 NU.
Menurutnya, generasi muda di zaman sekarang sangat butuh pemahaman pemahaman keagamaan yang benar dan lurus, tetapi tidak terlepas dari akar budaya yang dimiliki.
"Diharapkan, SDI Nusantara dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi Indonesia yang memahami Islam dan menjalankan ajaran dengan benar, namun tidak melupakan dasar budaya yang dimiliki," katanya. (*)
Baca juga: Fakta Baru Percakapan Tubagus Joddy Ditegur Bibi Andriansyah, Nyopir Kok Lambat 120 Km/Jam
Baca juga: Puluhan Orang Beristighosah di Alun-alun Blora, Minta Pembatalan Hasil Seleksi Perangkat Desa
Baca juga: Junianto Sambangi Stadion Citarum Semarang, Saksikan Latihan PSIS Development, Ini Komentarnya
Baca juga: Ambil Sumpah 194 CPNS, Ini Pesan Dedy Yon Supriyono Kepada Mereka