Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menganggarkan peningkatan Jalan Angkatan 66 sebesar Rp 4 miliar. Ruas jalan itu jadi langganan banjir dan rob.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Andry Martha mengatakan, anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
"Melalui rekontruksi Jalan Angkatan 66 ini nantinya masalah banjir yang selama ini terus dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan bisa segera teratasi," ujar dia, Jumat (18/2/2022).
Menurutnya, banjir merendam ruas jalan itu hampir setiap tahun ketika musim hujan akibat luapan Sungai Bremi serta saluran drainase yang tidak normal.
"Ketika banjir, warga yang tinggal di Jalan Angkatan 66 terpaksa harus mengungsi karena rumahnya juga terendam," sambungnya.
Dikatakan, usulan rekontruksi atau peninggian Jalan Angkatan 66 sebelumnya telah dilakukan beberapa tahun sebelumnya.
Namun sempat terjadi penolakan dari masyarakat karena khawatir mengakibatkan tempat tinggalnya akan semakin terendam banjir sehingga dibatalkan.
"Akan tetapi, setelah banjir yang terus meluas akhirnya rekonstruksi Jalan Angkatan 66 diusulkan dan telah disetujui seluruh warga setempat. Pemerintah rencananya segera melakukan peninggian sebagai upaya penanggulangan masalah banjir di sepanjang jalan tersebut pada tahun ini," tandasnya. (Tribun Jateng Cetak)