Barisan penyerang ini dalam sorotan tajam karena gagal memanfaatkan segunduk peluang bagus menjadi gol, terutama di laga-laga terakhir.
Dalam 4 partai terbaru di mana Inter Milan gagal menang, tampak jelas problem penyia-nyiaan peluang merupakan masalah akut bagi armada Simone Inzaghi.
Total dalam periode itu, mereka melepaskan 57 tembakan menurut data yang diperoleh melalui BolaSport.com.
Hasilnya, ada 17 percobaan mengenai sasaran dan cuma 2 yang melahirkan gol.
Masalah terbaru terlihat epik karena Dzeko dkk gagal mencetak satu pun gol walau melepaskan 29 tembakan saat bertemu Sassuolo.
Salah satu momen terburuk muncul ketika sodokan kaki Lautaro dari jarak hanya sekira 1 meter di depan gawang malah meleset dari tiang.
Bagi sejumlah pihak, kemunduran yang dialami Inter Milan sudah bisa dikategorikan krisis.
Masalah besarĀ ini perlu segera ditemukan solusi jika Nerazzurri masih mau mempertahankan gelar Liga Italia.
Legenda top Inter Milan, Giuseppe Bergomi menilai problem ini ada hubungannya dengan kondisi skuad yang kecapekan di tengah agenda padat.
"Dari 9 Januari hingga 20 Februari 2022, Inter Milan memainkan 10 partai dalam 40 hari."
"Delapan di antaranya melawan tim-tim kuat," kata eks kapten Nerazzurri itu seperti dikutip dari BolaSport.com, Selasa (22/2/2022).
"Itu adalah pertandingan dimana kamu tak dapat melakukan rotasi besar karena semuanya laga yang penting."
"Mereka menghabiskan banyak energi dan sekarang merasakan dampaknya."
"Saya melihat tim yang lelah," tutur Bergomi.
Saat ini, Inter Milan menduduki peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 54 poin, minus dua keping di bawah AC Milan. (*)