Berita Pati

Polres Pati Sidak Toko Secara Acak, Cek Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng, Berikut Hasilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polres Pati menyidak ketersediaan dan harga minyak goreng di wilayah hukum Polres Pati, Selasa (22/2/2022).

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Pati melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga minyak goreng di sejumlah toko, Selasa (22/2/2022).

Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno mengatakan, sidak ini merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di Kabupaten pati.

Baca juga: Inilah Sosok Orang Berbadan Hijau yang Ikut Demo Sopir Truk di Semarang, Aslinya dari Pati

Baca juga: Update Puting Beliung di Tayu Pati - 388 Rumah Rusak, Kerugian Warga Tiga Desa Capai Miliaran Rupiah

Baca juga: Tri Handoko Dipastikan Absen Lawan PS Palembang, Kapten Persipa Pati Alami Cedera Tulang Kering

Baca juga: Tri Handoko Tunggu Itikad Baik Kiper Batulicin Putra 69, Diduga Sengaja Cederai Kapten Persipa Pati

"Dari hasil sidak, disimpulkan bahwa ketersediaan stok minyak goreng bersubsidi di Kabupaten Pati masih mencukupi."

Hanya saja pihak pengelola toko mengambil kebijakan untuk mengeluarkan stok minyak goreng tersebut secara bertahap."

"Termasuk membatasi pembelian guna menghindari pembeli yang nakal," kata Iptu Sukarno kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022).

Pembeli nakal yang ia maksud ialah mereka yang menjual kembali dengan harga tinggi.

Pengecekan di Swalayan ADA Kabupaten Pati, terdapat tiga jenis minyak goreng subsidi.

Minyak goreng merek Sania 1 liter dijual Rp 14 ribu, minyak goreng Tropical 2 liter Rp 28 ribu, dan minyak goreng Forvita 2 liter Rp 28 ribu.

"Metode pembelian, setiap pembeli atau konsumen dibatasi per orang hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng subsidi," kata dia.

Pengecekan selanjutnya di Toko ABI Puri Kabupaten Pati, didapati terdapat satu jenis minyak subsidi dan dua jenis minyak nonsubsidi.

Minyak goreng merek MASKU 1 liter dijual Rp 21 ribu (nonsubsidi), minyak goreng SGTOP 2 liter Rp 38 ribu (non subsidi), kemudian minyak goreng merek SIP 1 liter Rp 14 ribu.

"Metode pembelian minyak subsidi, setiap pembeli atau konsumen dibatasi per orang hanya boleh membeli satu liter minyak goreng subsidi," kata Iptu Sukarno.

Polres Pati juga mengecek Toko Pak Sigit, Puri.

Didapati satu jenis minyak goreng subsidi dan dua jenis minyak goreng nonsubsidi.

Minyak goreng merek Kunci Mas 2 liter dijual Rp 40 ribu (non subsidi), minyak goreng SUNCO 2 liter Rp 42 ribu (non subsidi), dan minyak goreng SIP 1,8 liter Rp 25 ribu.

Halaman
12

Berita Terkini