Tribun Topic

Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet: Lima Raperda Sudah Diparipurnakan

Penulis: Reza Gustav Pradana
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Demak Sri Fakhrudin Bisri Slamet saat ditemui Tribunjateng.com beberapa waktu lalu.

Dengar-dengar Pak FBS juga punya hobi, apa saja?

Kita dekat dengan Komunitas Jeep Kalijaga Demak. Sambil belajar nanti, sambil mencari kawan mencari sedulur melihat ke bawah dan mendengarkan aspirasi.

Tiap pagi saya muter bersepeda minimal 20 kilometer, sekitar pukul 5.15 WIB, biar badan tetap fit karena sudah berumur segini harus fit.

Di masa pandemi ini, bisa dijelaskan singkat tentang vaksinasi dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Demak apakah masih dilanjutkan atau seperti apa?

Untuk PTM kami berusaha untuk bisa 100 persen cuma kondisi yang sekarang kita harus berhati-hati sehingga deteksi dini jika ada yang terpapar kita langsung lakukan pembatasan.

Soal vaksinasi harus dimasifkan lagi terkait dengan usia 6-11 ini, sehingga anak-anak sekolah bisa langsung tatap muka karena kalau jarak jauh banyak kendala dan repot saat praktek.

Untuk lost generation ini harus kita tanggung dan harapan kami dinas pendidikan harus bisa mengejar ketertinggalan ini karena sampai sekarang belum bisa 100 persen.

Harapannya mutu pendidikan bisa setara dan menurut saya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini menurunkan mutu pendidikan serta banyak komplain dari orangtua murid.

Selain itu, ini anak-anak juga harus dibatasi dalam bermain gadget, kebanyakan bukan untuk belajar tapi sambil main game dan ini harus mendapatkan perhatian dari orangtua.

Di Kabupaten Demak ada komunitas Dolajet (Dolanan Lali Gadget), jadi kita kembali ke permainan-permainan tradisional.

Bersama komunitas itu, kita adakan show-show sehingga bagaimana anak-anak ini kita ajak bermain seperti zaman dahulu kita.

Bermain gobag sodor atau apapun sehingga sejenak kita bisa melupakan itu

Kalau soal gadget ini tidak dibatasi, ya repot juga nanti di generasi yang akan datang

Kemarin pada waktu kami kegiatan menanam mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung kami juga edukasi anak-anak dan masyarakat sekitar untuk setidaknya sejenak melupakan gadget.

Namun melupakan gadget berarti tidak melupakan semuanya, IT (Information Technology) juga penting, tapi jangan sampai kita diperbudak olehnya dan bisa menggunakannya dengan bijak.

Halaman
1234

Berita Terkini