TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkap tiga target yang dibebankan kepadanya di musim pertama menukangi I Nerazzurri.
Pada musim panas 2021, Simone Inzaghi resmi diangkat menjadi pelatih Inter Milan menggantikan posisi Antonio Conte.
Inter Milan mengikat Simone Inzaghi dengan durasi kontrak dua tahun.
Hal itu membuat adik Filippo Inzaghi ini menjadi pelatih kepala di Giuseppe Meazza hingga Juni 2023.
Inzaghi menjadi pilihan utama I Nerazzurri menyusul kepergian Antonio Conte.
Sebelumnya, Antonio Conte memilih memutus hubungan kerja dengan Inter Milan setelah sukses mempersembahkan gelar Liga Italia 2020-2021.
Dengan Inter Milan, yang menyandang status sebagai juara bertahan Liga Italia, Inzaghi memikul beban berat di musim 2021-2022.
Juru taktik asal Italia ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi suporter Inter Milan untuk mempertahankan gelar tersebut.
Namun, Simone Inzaghi menjelaskan bahwa mempertahankan scudetto bukan target utama Inter Milan di musim ini.
Inzaghi mengungkap tiga target yang dibebankan kepadanya di musim 2021-2022.
Pertama, Inzaghi diminta untuk membawa Inter Milan finis di posisi empat besar Liga Italia.
Saat ini, Inter Milan berada di peringkat kedua klasemen Serie A dengan mengoleksi 54 poin.
Berikutnya, eks pelatih Lazio tersebut dituntut untuk membawa Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Target tersebut sudah berhasil dipenuhi oleh Inzaghi setelah Inter Milan lolos ke fase knock-out dengan status runner-up Grup D.
Namun, Inter Milan keok 0-2 dari Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.